Terpapar Covid-19, 8 Pegawai Puskesmas di Bojongpicung Diisolasi

CIANJURUPDATE.COM, Bojongpicung – Sebanyak 8 orang yang terdiri dari tenaga kesehatan (nakes), admin, dan kebersihan yang bertugas di dua puskesmas di Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, dikabarkan positif terpapar Covid-19. Kini seluruhnya sedang menjalani isolasi di Vila Bumi Ciherang, Kecamatan Pacet.

Camat Bojongpicung, Ejen Jenal Mutakin, menjelaskan, ia mengetahui kabar 8 orang terpapar Covid-19 dari tempat mereka bertugas, yaitu Puskesmas Bojongpicung dan Puskesmas Cikondang. Mereka terdiri dari dokter gigi, perawat, bidan, tenaga admin, dan tenaga kebersihan.

Meski begitu, tidak seluruhnya tinggal di Kecamatan Bojongpicung. Beberapa di antaranya ada yang berasal dari Kecamatan Ciranjang, Kecamatan Haurwangi, dan Kecamatan Cianjur. Satgas Covid-19 pun langsung melakukan rapid test di setiap lingkungan rumah pasien dan dan melakukan swab bagi yang pernah kontak langsung.

“Diharapkan pada seluruh warga Kecamatan Bojongpicung dan sekitarnya jangan cemas. Hadapi dengan tenang dan ikuti protokol kesehatan. Cuci tangan, bermasker, jaga jarak, dan berdoa,” paparnya kepada Cianjur Update, Jumat (2/10/2020).

Selain itu pihaknya telah menganjurkan Puskesmas Bojongpicung dan Puskesmas Cikondang untuk tidak membuka pelayanan umum mulai tanggal 2 – 9 Oktober 2020. Terkecuali untuk pelayanan darurat atau penting dan mendesak.

“Sedangkan untuk pelayanan penyakit ringan itu dipersiapkan menuju Pustu (Puskesmas Pembantu) yang ada di setiap desa,” tambahnya.

Kontak Erat Tunggu Hasil Lab

Kepala Puskesmas Bojongpicung, Heni Supenti, menyebut ada 3 tenaga kesehatan yang bertugas terpapar Covid-19. Hal itu dipastikan berdasarkan hasil swab yang dilaksanakan pihak Satgas Covid-19 Kabupaten Cianjur.

Dengan adanya itu, pihaknya langsung melaksanakan rapid test di setiap lingkungan dekat rumah petugas puskesmas yang terpapar Covid-19. Hasilnya, dari 200 warga yang jalani rapid test tak seorang pun positif Covid. Sementara, hasil swab bagi kontak erat belum diketahui.

“Juga melaksanakan swab pada keluarga dan temannya yang pernah kontak langsung dengan penderita Covid-19. Namun hasilnya belum bisa diketahui secara pasti sekarang, melainkan masih menunggu hasil lab dari Bandung,” tutupnya.

Sementara itu, Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, masih belum bisa dihubungi. Bahkan ketika Cianjur Update mencoba mendatangi ke Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Posko Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, pihak yang bersangkutan tidak berada di tempat. Padahal, segala informasi mengenai perkembangan Covid-19 di Kabupaten Cianjur diarahkan secara satu pintu melalui juru bicara.(ct5/afs/rez)

Exit mobile version