Tetap Aman Berinvestasi di Tahun 2023 dengan 4 Strategi Ini
Mengamankan hasil imbal
Menurut CIO Standard Chartered, Steve Brice, salah satu peluang yang terbesar di tahun 2023 adalah tingkat imbal hasil. Bagi yang berencana untuk berinvestasi di tahun ini, disarankan untuk memilih obligasi pemerintah atau perusahaan yang berkualitas untuk mengamankan imbal hasil. Sementara itu investasi dengan ekuitas dan uang tunai sebaiknya dihindari.
Berinvestasi jangka panjang
Salah satu strategi investasi yang tepat untuk dilakukan di masa resesi ekonomi adalah memilih investasi jangka panjang. Fokuskan pada hasil yang akan dicapai dalam jangka panjang, dan sebisa mungkin kesampingkan gejolak ekonomi yang terjadi dalam jangka pendek di tahun ini. Keuntungannya mungkin akan dapat dirasakan di masa mendatang, misalnya saat resesi membaik dan perekonomian semakin stabil. Namun hal ini lebih baik dibandingkan dengan memilih resiko yang lebih tinggi.
Siap menghadapi hal yang tidak terduga
Dalam masa resesi, saat berinvestasi sebaiknya tetap memperhitungkan keamanan finansial saat terjadi hal tidak terduga yang tidak diinginkan. Resesi ekonomi di Amerika Serikat diprediksikan akan berlangsung sepanjang tahun ini dan dapat menyebabkan hal yang tidak terduga. Saat hal ini terjadi, sebaiknya Anda telah memiliki rencana untuk menghadapinya. Selalu tenang dan berusaha untuk tidak panik dapat membantu Anda untuk membuat keputusan yang terbaik saat dibutuhkan.
Tetap optimis
Meskipun tahun 2023 diprediksikan terjadi resesi yang berkepanjangan, namun hal ini belum pasti terjadi. Faktanya, masih banyak peluang dan sektor yang diprediksikan akan mengalami pertumbuhan di 2023. Karena itu, pemilihan sektor yang tepat menjadi hal penting yang perlu diperhatikan di tahun ini. Sektor layanan komunikasi masyarakat diprediksikan akan semakin mendominasi di Tiongkok. Sementara itu sektor kesehatan, energi, dan kebutuhan pokok akan banyak dipilih di AS. Di Eropa, sektor yang banyak dipilih adalah energi dan keuangan.