Tetap Aman Berinvestasi di Tahun 2023 dengan 4 Strategi Ini

Di tahun 2023 ini diprediksikan akan semakin banyak saja tantangan di sektor ekonomi. Hal ini telah menjadi perhatian para investor atau mereka yang sudah merencanakan untuk berinvestasi di tahun ini. Namun kemungkinan adanya resesi ini tidak berarti harus membatalkan rencana investasi. Dengan strategi yang tepat, investasi Anda akan tetap aman di tahun ini.

Melakukan investasi memerlukan strategi yang tepat. Seperti saat main game di m88, agar sukses kita perlu menerapkan strategi dan pengambilan keputusan yang terbaik. 

Prediksi adanya resesi di tahun 2023 berkaitan dengan adanya resesi ekonomi di Amerika Serikat. Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi di China diperkirakan akan pulih setelah meredanya kasus Covid dan pembatasan kegiatan masyarakat telah dihapus.

Meskipun demikian, perekonomian di tahun 2023 diperkirakan akan lebih menantang. Strategi yang disarankan oleh para pakar ekonomi adalah untuk lebih berhati-hati dan tidak agresif dalam melakukan investasi di tahun ini.

Sebaiknya jangan terburu-buru untuk memilih investasi di tahun ini, dan simak dulu strategi investasi yang dapat diikuti di tahun 2023 berikut ini.

Mempertimbangkan investasi properti

Investasi properti telah menjadi salah satu investasi yang aman dari masa ke masa. Meskipun umumnya hasilnya akan terlihat dalam jangka panjang, namun investasi properti lebih dianjurkan saat kondisi ekonomi sedang tidak menentu. 

Masyarakat terutama kaum milenial umumnya lebih menyukai investasi saham yang memiliki hasil yang progresif dan dilakukan dalam jangka pendek. Namun di saat kondisi ekonomi diprediksikan akan beresiko di tahun 2023, sebaiknya berfokus pada investasi yang minim resiko seperti properti.

Mengamankan hasil imbal

Menurut CIO Standard Chartered, Steve Brice, salah satu peluang yang terbesar di tahun 2023 adalah tingkat imbal hasil. Bagi yang berencana untuk berinvestasi di tahun ini, disarankan untuk memilih obligasi pemerintah atau perusahaan yang berkualitas untuk mengamankan imbal hasil. Sementara itu investasi dengan ekuitas dan uang tunai sebaiknya dihindari.

Berinvestasi jangka panjang

Salah satu strategi investasi yang tepat untuk dilakukan di masa resesi ekonomi adalah memilih investasi jangka panjang. Fokuskan pada hasil yang akan dicapai dalam jangka panjang, dan sebisa mungkin kesampingkan gejolak ekonomi yang terjadi dalam jangka pendek di tahun ini. Keuntungannya mungkin akan dapat dirasakan di masa mendatang, misalnya saat resesi membaik dan perekonomian semakin stabil. Namun hal ini lebih baik dibandingkan dengan memilih resiko yang lebih tinggi.

Siap menghadapi hal yang tidak terduga

Dalam masa resesi, saat berinvestasi sebaiknya tetap memperhitungkan keamanan finansial saat terjadi hal tidak terduga yang tidak diinginkan. Resesi ekonomi di Amerika Serikat diprediksikan akan berlangsung sepanjang tahun ini dan dapat menyebabkan hal yang tidak terduga. Saat hal ini terjadi, sebaiknya Anda telah memiliki rencana untuk menghadapinya. Selalu tenang dan berusaha untuk tidak panik dapat membantu Anda untuk membuat keputusan yang terbaik saat dibutuhkan.

Tetap optimis

Meskipun tahun 2023 diprediksikan terjadi resesi yang berkepanjangan, namun hal ini belum pasti terjadi. Faktanya, masih banyak peluang dan sektor yang diprediksikan akan mengalami pertumbuhan di 2023. Karena itu, pemilihan sektor yang tepat menjadi hal penting yang perlu diperhatikan di tahun ini. Sektor layanan komunikasi masyarakat diprediksikan akan semakin mendominasi di Tiongkok. Sementara itu sektor kesehatan, energi, dan kebutuhan pokok akan banyak dipilih di AS. Di Eropa, sektor yang banyak dipilih adalah energi dan keuangan.

Exit mobile version