Tetap Perhatikan Protokol Kesehatan saat Ziarah dan Belanja

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Ziarah ke makam orang tua atau saudara yang telah meninggal menjadi salah satu kegiatan setelah Hari Raya Idul Fitri. Namun, di tengah pandemi Virus Corona atau Covid-19 peziarah kini membatasi aktifitasnya dengan protokol kesehatan.

Seperti di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sirnalaya II di Jalan Siliwangi, Cianjur yang terlihat sepi dan hanya dikunjungi beberapa peziarah. Selain itu, berdasarkan pantauan Cianjur Update, Senin (25/05/2020), terlihat para peziarah yang datang memakai masker demi mencegah penularan Covid-19.

Salah seoran peziarah, Ahmad (34) mengatakan, ia datang bersama istri dan dua anaknya. Menurutnya, dengan kondisi seperti ini tidak bisa berkumpul dengan banyak orang.

“Kalau di situasi kayak gini kan gak boleh rame-rame. Jadi, bawa anak istri aja. Kalau keluaga yang lain datang juga cuma beda waktu,” tuturnya.

Selain itu, ia yang tengah berziarah ke makam orang tuanya mengungkapkan, keluarganya kerap memakai masker saat berpergiaan.

“Ikuti anjuran aja. Kesehatan kan kita sendiri yang menjaganya bukan orang lain. Mencegah lebih baik,” ucapnya.

Menurutnya, TPU Sirnalaya II biasanya ramai oleh peziarah. Namun, kini tak banyak peziarah yang datang.

“Mungkin karena banyak yang gak bisa mudik. Dan, memang membatasi aktifitasnya di rumah aja. Mendoakan bisa dari rumah juga,” kata dia.

Ia berharap pandemi Covid-19 bisa segera berakhir. Ia ingin kehidupan normal bisa kembali. “Pengen normal lagi biar bisa aktifitas seperti biasanya.” ujarnya.

Suasana Pasar dan Pertokoan di Cipanas

Suasana berbeda terlihat di Pasar Cipanas, Kabupaten Cianjur. Terpantau Senin (25/5/2020) masih banyak pedagang yang belum menggelar dagangan mereka. Terlihat tempat-tempat dagangan seperti meja yang sebelum hari raya penuh dengan jualan, kini kosong. Hanya ada beberapa saja penjual yang tetap beraktivitas.

Pasar daging sapi, ayam dan ikan masih lengang. Rata-rata pedagang masih merayakan lebaran bersama keluarga mereka.

“Saya sengaja menjual ikan hari ini, siapa tahu pembelinya banyak. Tetapi sudah beberapa jam baru ada dua orang yang membeli,” kata seorang pedagang ikan, Agus (50).

Ia memperkirakan suasana pasar baru akan kembali normal pada besok. Sebab hari ini masih lebaran kedua dan warga masih bersilaturahmi dengan sanak keluarga dan kerabat.

Kondisi sama juga terlihat di Pasar GSP yang terletak di Kecamatan Sukaresmi. Di pasar tradisional masih sebagian besar pedagang belum berjualan.

Namun di hari kedua Lebaran, kegiatan di pusat perbelanjaan, termasuk di pertokoan masih lengang dan masih bayak yang tutup. Sejumlah pemilik toko di pinggir jalan Raya Cipanas belum berjualan.

“Ya pembeli sudah pasti kurang. Lagi pula karyawan libur berlebaran dengan keluarganya,” kata H Asrul, seorang pemilik toko pakaian.

Ronny memilih untuk tidak beraktivitas, sebab masih dalam suasana hari raya. Dia juga mengaku pembeli selama masa pandemi COVID-19 ini sedikit menurun dibandingkan sebelum adanya wabah tersebut.

Daya beli masyarakat menurun akibat dampak dari pandemi COVID-19 yang hampir melanda seluruh dunia. Mempengaruhi perekonomian global, termasuk di Cianjur kususnya Cipanas.(afs/ct6/rez)

Exit mobile version