Tim Densus 88 Geledah Rumah Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar, Korban Ledakan Ada 20 Orang
Listyo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto langsung mengecek ke lokasi ledakan bom bunuh diri yang terjadi pada pukul 10.30 Wita.
Dalam kesempatan itu pula, Kapolri mengungkapkan jumlah pelaku dan asal-usul bom bunuh diri tersebut. Menurutnya, pelaku yang nekat meledakkan diri itu berjumlah dua orang. Terdiri atas satu laki-laki dan satu perempuan.
Mereka, kata Listyo Sigit, dapat dipastikan telah tewas usai bom yang dibawanya meledak.
“Pelaku yang meninggal dunia berjumlah dua orang, yakni laki-laki dan perempuan,” ucap Kapolri.
Lebih lanjut, Kapolri mengatakan bahwa dua pelaku bom bunuh diri itu merupakan bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
“Pelaku merupakan bagian dari kelompok JAD,” kata Kapolri.
Kapolri lantas mengungkap sepak terjang pelaku. Menurut dia, pelaku bom bunuh diri itu juga pernah melancarkan aksinya melakukan pengeboman di Filipina.
“Pelaku juga pernah melakukan pengeboman di Jolo Filipina,” ucapnya.
Listyo Sigit mengatakan, pihaknya meminta kepada masyarakat agar tenang dan tidak panik setelah terjadi insiden pengeboman tersebut. Polri bersama TNI memastikan bakal memberikan keamanan.
“Kami TNI-Polri akan memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat,” pungkasnya.(sis/bbs)