Tim Gabungan Evakuasi Longsor di Jalan Mariwati Sukaresmi, PUPR Cianjur Kerahkan Alat Berat

CIANJURUPDATE.COM, Sukaresmi – Tim gabungan bersama warga setempat bergotong royong mengevakuasi material longsor di Jalan Mariwati Sukaresmi.

Pasalnya, longsor menutupi hampir seluruh jalan alternatif Cipanas-Jonggol tersebut hingga arus jalan menjadi terhambat.

Kepala UPTD PUPR Wilayah I Pacet, Aris Muharram menuturkan, tim gabungan tersebut terdiri dari TNI-Polri, BPBD, Tagana, Damkar, dan PUPR Cianjur yang sudah mengevakuasi jalan sejak pagi hari dengan menggunakan alat seadanya.

“Evakuasi dilakukan bersama warga dan petugas gabungan dengan alat seadanya. Tapi setelah beberapa saat, tiba alat berat dan evakuasi pun berjalan dengan lebih cepat,” ujar Aris saat ditemui Cianjur Update di lokasi, Selasa (25/5/2021).

Tak hanya menggunakan alat berat, Aris mengatakan, dari tim Damkar Cipanas pun ikut membantu kelancaran evakuasi. Karena longsoran dari tebing setinggi tiga meter, didominasi tanah licin yang membahayakan.

“Jadi setelah material tanah selesai dievakuasi alat berat, kemudian Damkar Cipanas menyemprotkan air ke jalan. Sehingga jalan tidak terlalu licin pada saat dilalui kendaraan,” paparnya.

Sebelumnya, longsor di Jalan Mariwati Sukaresmi terjadi sekitar pukul 19.14 Wib. Tebing setinggi tiga meter lebih longsor usai diguyur hujan deras dan terus menerus sejak Senin sore.

“Longsor terjadi sekitar pukul 19.14 Wib kang. Sebelumnya hujan deras, sehingga tebing setinggi kurang lebih tiga meter itu longsor menutupi jalan,” ujar Kapolsek Sukaresmi, AKP Irwan Alexander kepada Cianjur Update, Selasa (25/5/2021).

Beruntung, longsor di Mariwati Sukaresmi itu tidak memakan korban jiwa atau luka. Namun, akses jalan dari Cipanas menuju Sukaresmi dan sebaliknya terputus.

“Alhamdulillah, dari kejadian ini tidak korban jiwa, hanya saja kendaraan tidak bisa melintas. Adapun sepeda motor yang memaksakan melintas harus sangat berhati-hati, khawatir terjadi longsor susulan,” ucapnya.

Irwan menuturkan, untuk kendaraan roda empat akan diminta untuk putar arah melalui jalur alternatif lain, karena tidak bisa dilintasi sama sekali.

“Sementara waktu, kami putar arah agar melintas ke arah jalan alternatif lain,” imbuhnya.(ct6/sis)

Exit mobile version