CIANJURUPDATE.COM, Warungkondang – Isoh, nenek yang berusia lebih dari 70 tahun di Kp. Babakan RT 02 R/ 08 Desa Mekarwangi, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, tempati rumah nyaris roboh. Kini ia diungsikan ke rumah cucunya yang berada tak jauh dari tempat tinggalnya.
Solehudin (38) warga setempat, mengatakan, Mak Isoh memang telah lama tinggal di rumah yang berukuran sekitar 20 meter persegi itu. Hidup sendirian seteleh ditinggal sang suami sekitar beberapa tahun silam.
“Rumah yang ditempatinya itu mungkin telah puluhan tahun. Saya kurang begitu pasti taunya. Karena saya juga ke sini baru beberapa tahun ini,” katanya saat ditemui, Kamis (30/1/2020).
Ia mengungkapkan, sebelum diungsikan ke rumah cucunya, Mak isoh memang tetap bertahan tinggal di rumah yang hampir roboh itu. Menurutnya, jika Mak isoh terus bertahan, dikhawatirkan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
“Memang Mak Isoh ini sudah lama tinggal di rumahnya sendiri. Tapi sekarang sudah diungsikan ke samping rumahnya, cucu dari emak yang bernama Emar,” katanya.
Bingung
Lebih lanjut ia mengatakan, baik dari RT RW dan pemerintah setempat juga pernah akan memberikan program bantuan rumah layak huni (Rutilahu). Hanya dari pihak keluarga, belum bersedia. Sebab, bingung untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
“Iya, emang sempat mau dibantu untuk dibangun rutilahu, tetapi karena keluarga katanya bingung buat beli kebutuhan sehari-hari pekerja,” ujarnya.
Ia menambahkan, warga hanya bisa berharap, rumah Mak Isoh bisa segera diperbaiki. Sebab, khawatir bukan hanya ke diri Mak Isoh saja, tetapi tetangga lainnya yang melintas ke samping rumah Mak pun, cukup waspada.
“Itu kan sudah doyong sejak beberapa bulan lalu. Kalau dibiarkan terus, khawatir ambruk pas ada tetangga yang melintas,” paparnya.
Sementara itu, Mak Isoh hanya mengatakan, bahwa memang ia sudah beberapa Minggu ini mengungsi ke rumah cucunya yang berada di dekat rumahnya itu.
“Iya, sudah pindah kesini. Jadi rumah Mak, sudah dikosongkan. Hanya beberapa barang-barang saja,” pungkasnya. (ct6/rez)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
