CIANJURUPDATE.COM, Ciranjang – YL (42) wanita paruh baya ditemukan meninggal membusuk di rumahnya yang berada di Kampung Andir, RT 04/RW 09, Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jumat (14/8/2020) sore. Ia diketahui merupakan penduduk baru di sana dan tinggal sendirian.
Dari KTP yang ditemukan, YL diketahui berasal dari Desa Sabanda, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur. Kanit Reskrim Polsek Ciranjang, Iptu Arip Firmanto, mengatakan jasad YL ditemukan di dalam kamar dengan posisi badan terlentang di lantai. Posisinya tepat berada di belakang pintu kamar depan rumahnya.
Almarhumah diketahui meninggal dalam kondisi membusuk sekitar pukul 16.00 Wib. Dari keterangan para saksi, pada waktu itu di sekitar depan rumah korban sangat menyengat bau busuk. Selain itu banyak lalat beterbangan di jendala depan rumahnya.
“Para saksi kemudian menyapa kepada peghuni rumah namun tidak ada jawaban. Mereka mencoba mendobrak pintu depan rumah korban yang terkunci. Namun sewaktu mengecek ke jendela depan, daun jendela dalam keadaan tertutup tidak terkunci,” paparnya kepada Cianjur Update, Sabtu (15/8/2020).
Arip menambahkan, setelah daun jendela dibuka, para saksi melihat adanya sesosok perempuan paruh baya yang sudah dalam keadaan meninggal dunia. Posisinya berada di lantai dan sudah bau busuk.
“Dengan adanya kejadian tersebut, para saksi melaporkan ke Polsek Ciranjang untuk dilakukan proses pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut,” tambahnya.
Dari hasil olah TKP awal, mayat ditemukan di kamar depan rumah dalam keadaan terlentang, tepat di belakang pintu kamar. Terjepit di antara kursi dan tempat tidur. Kondisinya membengkak, membusuk, lidah menjulur, dan berdarah.
Polisi yang datang ke lokasi kemudian memqsang garis polisi dan membawa mayat tersebut ke RSUD Cianjur. Sebab menunggalnya YL masih dalam penyelidikan Tim Inafis dan Penyidik Reskrim.
“Tadi di visum luar sama dokter RSU Cianjur dan didampingi kita (Reskrim Polsek Ciranjang) serta Inafis Polres Cianjur tidak ada tanda-tanda kekerasan,” tandasnya.
Dikira Bau Kentut, Warga Saling Tuding Saat Jumsih
Penemuan mayat di Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang itu bermula ketika warga setempat sedang melaksanakan Jumat Bersih (Jumsih). Namun warga menghirup bau busuk. Saat itu pula warga sempat saling tuding bau kentut kepada warga lainnya.
Namun, warga setempat penasaran melihat rumah YL yang terus tertutup dan tidak pernah melihat penghuninya keluar rumah. Setelah didekati dan dilihat ke dalam dari kaca jendela, bau tak sedap semakin menyengat.
Baca selanjutnya..
Penasaran, warga ramai-ramai mendobrak pintu. Bau busuk pun semakin menyengat, ternyata YL sudah tak bernyawa tergeletak di atas lantai dan sudah membusuk. Saat itu pula Ketua RT 04 langsung melaporkannya pada pihak desa.
“Tak lama kemudian kepala desa beserta rombongan dan pihak Polsek Ciranjang datang ke tempat kejadian. Tentu saja hal itu membuat geger warga setempat,” ucap Ade (30), warga setempat.
Kepala Desa Cibiuk, Dahlan Rifai, mengatakan YL diperkirakan meninggal dunia lebih dari tiga hari. Kondisi tubuhnya selain sudah mengeluarkan bau tak sedap juga kulit di bagian kaki dan tangannya menghitam.
“Jasadnya saat itu juga langaung dibawa pihak Polsek Ciranjang ke RS Cianjur guna penyelidikan lebih lanjut,” tuturnya.(ct5/rez)