Berita

Tingkat Hunian Hotel dan Restoran di Cianjur Naik 63 Persen Akibat Kemacetan Jalur Puncak

CIANJURUPDATE.COM – Kemacetan di jalur Puncak Cianjur-Bogor selama akhir pekan berdampak positif pada tingkat hunian hotel dan restoran di Kabupaten Cianjur, yang dilaporkan mengalami peningkatan hingga 63 persen.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Cianjur, Nano Praja, menyebutkan bahwa kenaikan ini tidak hanya dirasakan oleh anggota PHRI, tetapi juga oleh pengusaha hotel dan restoran non-anggota.

Meskipun ada peningkatan, lonjakan okupansi belum mencapai kapasitas penuh.

BACA JUGA: Pedagang Asongan Menghilang, Pengendara yang Terjebak Macet di Jalur Puncak Harus Menahan Lapar dari Malam sampai Pagi

“Ada peningkatan okupansi akibat kemacetan selama libur akhir pekan ini, tetapi hotel-hotel di Cianjur belum mencapai tingkat hunian 100 persen,” ujar Nano pada Selasa (16/9/2024).

Berdasarkan data yang dikumpulkan dari 14 hingga 16 September, rata-rata tingkat hunian hotel dan restoran di Cianjur mencapai 63 persen.

Nano juga menjelaskan bahwa masih ada beberapa hotel yang belum terisi penuh, meskipun beberapa hotel yang memiliki branding kuat sudah terisi sejak awal akhir pekan panjang ini.

BACA JUGA: Biang Macet Parah di Puncak, Pengendara Asal Cianjur Keluhkan Rekayasa Lalu Lintas di Tol Jagorawi yang Minim

“Beberapa hotel memang sudah penuh sejak awal, namun secara rata-rata tingkat hunian berkisar di angka 63 persen,” tambahnya.

Lebih lanjut, Nano menyebutkan bahwa selama periode 1 hingga 16 September, tingkat hunian hotel mencapai 49 persen.

Sementara itu, jika dibandingkan dengan periode Januari hingga Agustus 2024, tingkat hunian rata-rata berada di angka 44 persen.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button