CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Perumdam Tirtamukti Cianjur terus melakukan perbaikan pipa saluran air yang bocor di beberapa titik di wilayah Cianjur.
Masyarakat pun diimbau untuk menyediakan tempat penampungan air, karena khawatir sewaktu-waktu pipa mengalami kebocoran.
Direktur Teknis Perumdam Tirtamukti Cianjur, Shamsul Hadi mengatakan, pihaknya telah melakukan perbaikan pada pipa induk yang besar.
“Itu debitnya lumayan besar, sehingga yang didistribusikan sangat banyak dan perlu perbaikan-perbaikan di bawahnya, karena tekanannya bertambah besar,” ujar Shamsul kepada Cianjur Update, Rabu (28/4/2021).
Ia mengatakan, di Cabang Cianjur saat ini posisi kepala cabangnya telah purna bakti dan sementara ini akan diisi oleh kepala bagian perencanaan sebagai pelaksana tugas di Cabang Cianjur.
“Beliau dengan latar belakang dan teknik yang cukup mempuni saat ini melakukan inovasi-inovasi di Cabang Cianjur. Di antaranya untuk pemerataan air yang menjadi kendala bisa segera teratasi,” bebernya.
Perbaikan pipa, ia menyebut, tidak fokus di satu wilayah saja. Prinsipnya beberapa hal ada yang sifatnya menunggu juga apabila terjadi kebocoran yang tidak terduga.
“Seperti sekarang di Gedung Permai Karangtengah karena sudah diaktifkan sumur bor, kini pipa besi sudah mulai keropos, akibat tekanan dari pompa sumur bor,” paparnya.
Sekarang, lanjutnya, mulai sering bermunculan kebocoran di beberapa titik yang menuju rumah pelanggan.
Prinsipnya, lanjut Syamsul, setiap ada kebocoran, saat itu juga akan langsung diselesaikan, kecuali pipa yang besar dan kondisinya cukup sulit. Karena melakukan penggalian harus ekstra hati-hati dan profesional.
“Kami selalu berupaya melakukan perbaikan kalau ada kendala, asalkan itu terjangkau oleh kendaraan tangki, kami pasti segera perbaiki,” terangnya.
Sebab, kata dia, terkendalanya distribusi air itu sekarang tidak terduga dan banyak faktor penyebabnya. Menururnya, bisa saja pipa itu pecah dan banyak hal lain yang tidak terduga, seperti terlindas kendaraan besar.
“Itu kan di luar sepengetahuan kami sehingga air jadi terhambat. Jadi kami mohon kepada masyarakat walaupun tidak ada pemberitahuan, senantiasa menyimpan air sebagai cadangan untuk mengantisipasi minimnya distribusi air,” tutupnya.(afs/sis)