TNGGP Masih Tutup, Petugas Tetap Perketat Penjagaan di Delapan Jalur Pendakian
![TNGGP Masih Tutup, Petugas Tetap Perketat Penjagaan di Delapan Jalur Pendakian](/wp-content/uploads/2021/01/IMG-20210130-WA0018.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, Cipanas – Jalur pendakian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) hingga saat ini masih dilakukan penutupan, karena menghindari cuaca ekstrem dan pemulihan ekosistem. Namun begitu, para petugas tetap melakukan penjagaan ketat di semua jalur pendakian.
Hal tersebut dilakukan karena masih banyak pendaki Gunung Gede Pangrango ilegal yang masih memaksakan masuk melalui jalur tikus.
Humas TNGGP, Poppy Evlap mengatakan, penjagaan di semua jalur pendakian masih dilakukan siang dan malam untuk mencegah pendaki memaksakan naik.
“Kami masih melakukan penjagaan setiap hari bahkan malam pun tetap dilakukan oleh para petugas di pintu-pintu pendakian baik Cibodas, Gunung Putri, dan Selabintana yang dibantu oleh para volunteer TNGGP,” ujarnya kepada Cianjur Update, Sabtu (30/1/2021).
Namun, lanjutnya, keterbatasan SDM membuat penjagaan jalur pendakian tidak maksimal dilakukan. Karena, lanjutnya, masih banyak jalur tikus di luar penjagaan yang diketahui saat ini ada delapan jalur pendakian.
“Delapan jalur ini ada di daerah Puncak Pasir Sumbul, di Cibodas lewat golf, Gunung Putri ada di Pasir Cina, Legok Bangke lewat Tanah Merah. Selanjutnya ada juga di Sarongge, Cula Mega, Maleber, dan Tabrik,” paparnya.
Pihaknya mengatakan, masih banyak pendaki ilegal yang mencoba mendaki di tengah pandemi Covid-19. Ia pun akan bertindak tegas jika memergoki mereka.
“Jika ada pendaki ilegal yang terpergok mendaki, kami akan bertindak tegas dan melakukan pembinaan agar mendapatkan efek jera,” ucapnya.