Berita

TNGGP Susun SOP Pendakian di Masa New Normal

CIANJURUPDATE.COM, Cipanas – Pengelola Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) masih menutup jalur pendakian untuk meminimalkan penyebaran Virus Corona. Pihak TNGGP belum membuka jalur pendakian karena menunggu kebijakan dari pemerintah pusat maupun daerah.

“Kami belum melakukan pembukan pendakian karena kami sedang menunggu kebijkan dari pemrintah pusat maupun darah. Seandainya dilakukan pembukaan, maka kita harus betul-betul mempersiapkan untuk kondisi new normal ini.” ujar Humas TNGGP, Poppy Oktadiani, kepada Cianjur Update, Minggu (31/5/2020).

Pengelola TNGGP akan melihat kondisi dan situasi terkini perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia. Maka dari itu waktu penutupan jalur pendakian tidak disebutkan sampa kapan.

“Jadi tergantung situasinya, kalau sudah berangsur membaik dan sudah ada izin dari pemerintah pusat maka akan segera dibuka, tetapi harus sesuai protokol kesehatan. Makanya tidak dicantumkan sampai kapan penutupannya,” ujar Poppy.

Ia menjelskan, untuk persiapkan new normal, TNGGP sedang menyusun tahapan atau Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk pendakian. Tentunya dengan prinsip tetap mengacu dalam protokol kesehatan Covid-19.

“Kami sedang menyusun tahapan atau SOP untuk pendakian pada masa new normal. Tapi kita memperketat untuk protokol kesehatanya, ” ujarnya.

Giatkan Patroli

Selain pendakian, pihaknya juga melakukan penutupan tempat-tempat wisata lainnya di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Hal itu untuk meminimalisir risiko semakin meluasnya Virus Corona.

Selama perpanjangan penutupan jalur pendakian, TNGGP akan meningkatkan pengawasan dan patrol. Mulai dari pos masuk hingga sejumlah jalur pendakian. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi pendakian ilegal yang memaksa masuk ke dalam kawasan konservasi.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button