Today! Google Tampilkan Ruhana Kuddus, Wartawati Pertama Indonesia
![Today! Google Tampilkan Ruhana Kuddus, Wartawati Pertama Indonesia](/wp-content/uploads/2021/11/IMG-20211108-WA0015-720x470.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Hari ini, Senin (8/11/2021), Google menampilkan tokoh Roehana Koddoes atau Ruhana Kuddus di halaman depannya. Lalu siapakah tokoh tersebut?
Melansir Wikipedia, Ruhana Kuddus adalah wartawati pertama Indonesia. Ia lahir pada 20 Desember 1884 di Koto Gadang, Sumatera Barat.
Pada 1911, Ruhana mendirikan sekolah Kerajinan Amai Setia (KAS) di Koto Gadang. Sembari aktif di bidang pendidikan yang disenanginya, Ruhana menulis di surat kabar perempuan, Poetri Hindia.
Ketika dibredel pemerintah Hindia-Belanda, Ruhana berinisiatif mendirikan surat kabar, bernama Sunting Melayu, yang tercatat sebagai salah satu surat kabar perempuan pertama di Indonesia.
Ruhana lahir dari ayahnya yang bernama Mohamad Rasjad Maharadja Soetan dan ibunya bernama Kiam.
Ruhana adalah kakak tiri dari Soetan Sjahrir, Perdana Menteri Indonesia yang pertama dan juga mak tuo (bibi) dari penyair terkenal Chairil Anwar. Dia juga sepupu Agus Salim.
Ia hidup pada zaman yang sama dengan Kartini, ketika akses perempuan untuk mendapat pendidikan yang baik sangat dibatasi.
Pada 7 November 2019, Ruhana dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo dalam sebuah upacara di Istana Negara yang menerima penghargaan mewakili keluarga ahli waris adalah Janeydy, cucu dari Ruhana.
Mendirikan Surat Kabar Perempuan Pertama di Indonesia
Keinginan untuk berbagi cerita tentang perjuangan memajukan pendidikan kaum perempuan di kampungnya dan ditunjang kebiasaannya menulis, berujung dengan diterbitkannya surat kabar perempuan yang diberi nama Soenting Melajoe pada 10 Juli 1912.