CIANJURTODAY, Cipanas – Kabar alih fungsi Mandala Kitri Scout Camp (MKSC) Cibodas Kabupaten Cianjur menjadi tempat wisata yang dikelola oleh swasta menimbulkan reaksi. Termasuk para pegiat pramuka dan juga pelajar.
Bahkan, akibat kabar tersebut sejumlah masyarakat membuat petisi online yang menolak dialihfungsikannya Mandala Kitri Scout Camp dengan tagar #savemksc. Mayoritas orang yang menandatangani petisi tersebut berasal dari pelajar.
Seperti, Andri (16) pelajar asal SMA Al Irsyad Boarding School, merasa keberatan atas dialihfungsikannya MKSC. Menurutnya MKSC merupakan satu-satunya tempat kegiatan untuk seluruh anggota pramuka di wilayah Cipanas
“Kita biasa berkemah atau mengadakan jambore cabang dan pertemuan-pertemuan anggota dari mulai tingkat Siaga, Penggalang, dan Penegak. Kalau mau dipindahkan, akan sulit bagi kami untuk mencari tempat yang bagus,” ujarnya, Senin (6/1/2020).
Senada, pelajar lainnya, Lia Amelia (17) mengungkapkan ketidaksetujuannya. Hal itu karena Mandala Kitri Cibodas merupakan satu-satunya tempat perkemahan yang memadai dalam kegiatan pramuka.
“Tempat perkemahan atau seluruh kegiatan Pramuka yang memadai ya hanya di Mandala Kitri. Kalau misalnya dirubah, pasti sulit menemukan tempat yang serupa, dari fasilitasnya ataupun aksesnya,” ujarnya.
Ia menambahkan hal ini bukan hanya untuk anggota Pramuka di kawasan Cianjur Utara saja.
“Ya ini kan untuk semua anggota pramuka di kawasan cianjur utara, bahkan buat Kabupaten dan Juga Nasional. Jadi kalau direncanain diubah, sebaiknya jangan, karena akan banyak ruginya buat pramuka Cianjur,” jelasnya.
Di lain pihak, salah seorang pegiat gerakan pramuka di kecamatan cipanas, Irawan, menyayangkan apabila kabar tersebut akan dilaksanakan pemerintah. Baginya, alih fungsi MKSC ini akan menghilangkan sejarah-sejarah kepramukaan yang ada di Kabupaten Cianjur.
“Sejarah yang tercatat di Mandala kitri itu sudah banyak sekali, bahkan itu kan berawal dari Jambore Nasional. Kalau seandainya dirubah begitu saja akan menghilangkan nilai-nilai sejarahnya,” ucapnya.
Ia mengatakan, Mandala Kitri harusnya lebih dikembangkan menjadi wadah gerakan kepramukaan Kabupaten Cianjur.
“Ibaratnya kan ini udah jadi heritage, harusnya dilestarikan dan dikembangkan dong, bukan malah diganti. Kalau urusannya wisata dan pendapatan daerah, memang tidak ada tempat lebih baik untuk buat tempat wisata?” tuturnya.
Belum Ada Tanggapan
Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan dari pihak Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka tentang kabar yang beredar ini.
Begitupula dengan pihak Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Cianjur. Kepala Dinas tidak berada di tempat saat wartawan hendak mengonfirmasi mengenai hal tersebut.(ct6)