CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Sampah masih menjadi masalah yang serius di Kabupaten Cianjur. Maka dari itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur mempersiapkan lahan baru agar tidak terjadi overload.
Sekretaris DLH Kabupaten Cianjur, Sugeng Apriyanto menuturkan, pihaknya telah menyiapkan lahan seluas luas 25 hektare di wilayah Kecamatan Cikalongkulon. Meski demikian, hingga kini lahan tersebut masih proses pembelian.
“Sudah bukan rencana lagi karena kan Pasir Sembung sudah overload. Tapi kita sekarang lagi proses. Yang dibutuhkan untuk menjadi TPA itu kurang lebih 25 hektar, kalau bisa lebih besar dari Pasir Sembung,” tuturnya di Kantor DLH Cianjur, Rabu (09/09/2020).
Selain itu, dirinya menyebut, kondisi sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Pasir Sembung semakin menggunung. Dirinya mengaku telah melakukan berbagai cara agar mengurangi gunungan sampah itu.
“Saat ini kami melakukan pengerukan sampah dan sampah tersebut menjadi alas atau jalan,” kata dia.
Sugeng mengungkapkan, cara pertama yang telah dilakukan ialah, sisa lahan di TPA Pasir Sembung diberi alas dengan terpal. Kemudian, diberikan ban bekas serta ditumpukan sampah di atasnya.
“Gunungan sampah sedikitnya tidak menjulang. Memang yang jadi pokok permasalahan bukanlah gunungannya tapi pengurangan sampahnya. Tapi kita sudah upayakan dengan membangun TPS3R di setiap kecamatan dan pengelolaannya dikembalikan kepada masyarakat,” ungkap dia.
Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) tersebut, katanya, bukan sebagai penampung sampah di Cianjur. Namun, menjadi tempat perecah sampah kemudian dibawa ke TPA. Dengan demikian, tidak menjadi penumpukan sampah.
“Kan sudah ada TPS3R. Disana sampah diolah dulu dipisah-pisah dari sampah organik dan non organik. Kalau organik bisa dijadikan pupuk serta lainnya dengan mesin yang ada dan kalau non organik itu diperkecil ukurannya jadi dipecah.” tukasnya.(afs)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
