TPT Ambruk di Pacet Cianjur Akibat Hujan Deras, Longsor Dampak ke 6 Rumah
CIANJURUPDATE.COM – Hujan deras yang mengguyur wilayah Pacet, Kabupaten Cianjur, pada Sabtu (26/4/2025) sore hingga malam hari mengakibatkan Tembok Penahan Tanah (TPT) setinggi tiga meter di Kampung Pacet Beunying RT 001/RW 007 Desa Cipendawa ambruk terbawa longsor pada Minggu (27/4/2025) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.
Kepala Desa Cipendawa Pacet, Acep Suganda Permana, menjelaskan bahwa TPT longsor karena tidak mampu menahan tekanan tanah yang jenuh oleh rembesan air hujan.
“Ini kejadiannya pada Minggu 27 April 2025 sekitar jam 02.30 WIB, akibat hujan deras pada Sabtu sore hingga malam hari. Jadi TPT ini tidak kuat menahan beban tanah karena rembesan air sehingga ambruk,” ujarnya saat dikonfirmasi Cianjur Update, Senin (28/4/2025).
Asep merinci bahwa TPT yang longsor memiliki tinggi sekitar tiga meter dan panjang 10 meter. Dampak longsoran tanah ini mengenai enam rumah yang dihuni oleh enam Kepala Keluarga (KK).
“Ada enam rumah dan enam KK yang terkena longsoran, diantaranya rumah Komarudin, Amin Maulana, Ade Saepudin, Ayi Bunyamin, H Maskur dan Ari Kristian,” sebutnya.
BACA JUGA:Ibu Hamil 9 Bulan Berhasil Dievakuasi dari Banjir di Cianjur
Beruntung, peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun pengungsian. “Dalam kejadian tersebut alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan tidak ada yang harus diungsikan,” tegas Asep.
Kendati demikian, longsor ini diperkirakan menimbulkan kerugian materiil mencapai Rp30 juta.
Pasca kejadian, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua RW, Ketua RT, dan masyarakat setempat bergerak cepat melakukan gotong royong. Mereka membersihkan material longsoran berupa tanah dan batu ke lahan kosong untuk mencegah aliran air tertahan saat hujan kembali turun.
