Tradisi Beduk Hampir Hilang, Penjual Beduk di Cianjur Berinovasi dengan Dog Dog, Beduk Kecil untuk Anak
![Tradisi Beduk Hampir Hilang, Penjual Beduk di Cianjur Berinovasi dengan Dog Dog, Beduk Kecil untuk Anak](/wp-content/uploads/2024/04/327c7b9e-b1b4-4371-9501-0acc47485402.jpeg)
CIANJURUPDTE.COM – Memulihkan kembali tradisi beduk yang hampir terlupakan di tengah gebrakan digitalisasi, seorang penjual beduk di Jalan HOS Cokroaminoto, Cianjur, berinovasi dengan menciptakan beduk kecil bernama “Dog Dog” khusus untuk anak-anak.
Muhammad Syam (27), salah satu penjual beduk di Jalan Hos Cokroaminoto Cianjur, mengakui bahwa tradisi beduk kini nyaris punah di era modern saat ini.
“Ini adalah upaya saya untuk membuat beduk kecil ‘Dog Dog’ agar anak-anak dapat tetap memainkannya tanpa harus menghadapi kesulitan membawa beduk berukuran besar,” ungkap Syam.
BACA JUGA:Â Pertengahan Ramadan, Penjualan Beduk di Cianjur Turun
Syam menjelaskan bahwa dalam era ini, keberadaan beduk telah tergeser oleh pengeras suara.
Bahkan, penggunaan beduk saat adzan pun semakin jarang karena sudah digantikan oleh pengeras suara yang lebih keras.
“Tidak hanya itu, anak-anak juga jarang mendengar suara beduk kecuali saat bulan Ramadan. Oleh karena itu, saya berinisiatif untuk menciptakan beduk kecil ini agar tradisi beduk tetap terjaga di tengah arus digitalisasi,” tambahnya saat diwawancarai pada Minggu (31/3/2024).
BACA JUGA:Â Pukul Beduk, Anak-anak Suka Cita Takbiran
Menurut Syam, ide untuk menciptakan beduk kecil tersebut muncul pada tahun 2022 ketika ia melihat anak-anak di desanya bermain beduk dari ember bekas.
“Pada tahun 2022 lalu, saya memutuskan untuk membuat beduk kecil ini agar anak-anak bisa tetap memainkannya, sekaligus untuk mempertahankan tradisi beduk,” ujarnya.
Syam menjelaskan bahwa beduk kecil “Dog Dog” tersedia dalam dua model, yaitu yang terbuat dari kaleng cat yang dilapisi kulit sapi untuk ukuran kecil, dan yang terbuat dari kaleng bekas minyak yang juga dilapisi kulit sapi untuk ukuran sedang.