CIANJURUPDATE.COM – Sebuah aksi tragis gantung diri menghebohkan warga Kampung Cihaur, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, pada Senin (29/5/2023).
WA, seorang pria paruh baya berusia 70 tahun, ditemukan tergantung di sebatang pohon mangga dengan kondisi lidah menjulur.
Diduga, tindakan putus asa tersebut merupakan akibat ketidakmampuan pria tersebut untuk menahan rasa sakit yang dideritanya.
Temuan ini segera dilaporkan oleh warga kepada pihak berwenang di Polsek Ciranjang.
Kapolsek Ciranjang, Kompol Dadan Nugraha, menjelaskan bahwa WA menggunakan tali tambang berwarna hijau untuk menggantungkan diri pada tangkai pohon tersebut.
Baca Juga: Kecelakaan di Jalan Raya Cibeber: Mobil Pikap dan Sepeda Motor Tabrakan
Dalam kejadian yang mengguncangkan ini, Dadan mengungkapkan bahwa saat tiba di lokasi, pihak kepolisian menemukan korban yang sudah tergantung di dahan pohon mangga dengan kondisi lidah menjulur dan keluar sperma dari kelaminnya.
Setelah dilakukan evakuasi, jenazah korban langsung dimandikan dan dikebumikan. Pihak berwenang merekomendasikan untuk melakukan otopsi guna mengungkap penyebab pasti kematian.
Namun, keluarga korban menolak dengan alasan bahwa peristiwa gantung diri ini merupakan takdir dari yang maha kuasa.
Baca Juga: Polres Cianjur Berhasil Tangkap Sindikat Judi Online Internasional
Selama hidupnya, WA sering mengeluhkan penyakit yang diduga sebagai saraf kejepit yang telah dialaminya selama 10 tahun terakhir. Keluarga korban, yang tengah berduka atas kejadian tragis ini, meminta doa terbaik untuk almarhum agar tenang di alam sana.
Berita ini mencerminkan aksi tragis yang menimpa seorang pria paruh baya di Cianjur, yang memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Kondisi lidah yang menjulur dan keluarnya sperma dari kelaminnya menunjukkan betapa menderitanya pria tersebut. Warga dan pihak berwenang di Polsek Ciranjang terkejut dan segera bertindak setelah menerima laporan dari warga.
Meskipun rekomendasi otopsi diajukan, keluarga korban menolak dengan keyakinan bahwa kejadian ini adalah takdir ilahi. Semoga almarhum dapat menemukan ketenangan di alam sana, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dalam menghadapi masa berduka ini.***