Berita

Tragedi KRI Nanggala 402 jadi Konten Lelucon, Psikolog: Rasa Empatinya Sudah Hilang

“Mengenai kasus yang ramai di media sosial, generasi digital ini memiliki ciri-ciri yang dapat ditelaah dari aspek identitas, privasi, kebebasan berekspresi, dan proses belajar. Selain itu, ada tiga ciri yakni 3C, yaitu connected, creative, dan confidence,” paparnya.

Ia menyebut, connected berarti generasi ini merupakan pribadi yang pandai bersosialisasi terutama dalam komunitas yang diikuti.

Generasi ini juga aktif berselancar di media sosial dan internet. Mereka sangat fasih menggunakan facebook, Twitter, dan Instagram maupun media sosial lainnya.

Creative berarti generasi ini terdiri dari orang-orang yang biasa berpikir out of the box, kaya akan ide dan gagasan, serta mampu mengkomunikasikan ide dan gagasan itu dengan cemerlang.

Generasi milenial termasuk generasi kreatif, salah satu buktinya adalah tumbuhnya industri startup dan industri kreatif yang melibatkan anak muda.

Terakhir, confidence berarti bahwa anak generasi ini merupakan kumpulan orang-orang yang sangat percaya diri, berani mengemukakan pendapat, dan tidak sungkan berdebat di depan publik.

“Karakter khas generasi milenial tersebut yang menurut saya memotivasi (mendorong, red) netizen membuat konten bernada candaan terkait KRI Nanggala 402 di tengah suasana berduka,” paparnya.

Menurutnya, konten tersebut tidak sama sekali mencerminkan simpati dan empati yang khas dari jati diri masyarakat Indonesia.

Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi ini menambahkan, selain karakter, pelaku melakukan hal tersebut bisa dikarekan tingkat literasi media digital yang rendah. Sehingga tidak mengetahui dampak apa yang akan ia terima dari postingan di media sosial tersebut.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button