Travel Gelap Kian Diminati, Apa yang Salah dengan Transportasi Umum di Cianjur?
![Transportasi umum di Cianjur, seperti elf, kian ditinggalkan penumpang. Banyak yang beralih ke travel gelap](/wp-content/uploads/2025/02/Transportasi-umum-di-Cianjur-seperti-elf-kian-ditinggalkan-penumpang.-Banyak-yang-beralih-ke-travel-gelap-jpg.webp)
CIANJURUPDATE.COM – Transportasi umum di Cianjur, khususnya elf, kini kalah bersaing dengan travel gelap yang semakin diminati.
Banyak penumpang lebih memilih menggunakan travel gelap meskipun tarifnya lebih mahal. Apa yang menyebabkan peralihan ini?
Salah satu alasan utama adalah kenyamanan yang ditawarkan oleh travel gelap.
Tidak seperti elf yang sering kali penuh sesak dan membutuhkan waktu lama untuk berangkat, travel gelap menyediakan perjalanan langsung tanpa harus berganti kendaraan atau transit.
“Saya pernah tanya ke penumpang, kenapa lebih memilih travel gelap? Padahal harganya jauh lebih mahal, bisa sampai Rp300 ribu dari Cianjur Selatan ke Jakarta. Sedangkan kalau naik elf, paling Rp150 ribu,” ungkap Ujang (40), seorang sopir elf jurusan Cianjur-Sindangbarang, di Terminal Pasirhayam, Kamis (13/2/2025).
BACA JUGA: Penumpang Elf di Cianjur Beralih ke Travel Gelap, Ini Alasannya!
Menurutnya, alasan kenyamanan menjadi faktor utama peralihan ini. Penumpang tidak perlu turun naik kendaraan, terutama ketika membawa barang bawaan yang cukup banyak.
“Ternyata alasannya simpel, nggak perlu turun-naik lagi kalau bawa barang. Jadi sekali naik, langsung sampai tujuan,” tambah Ujang.
Selain kenyamanan, faktor waktu juga berperan penting dalam keputusan tersebut. Penumpang lebih memilih travel gelap karena lebih cepat sampai ke tujuan tanpa harus berganti kendaraan.
“Misalnya dari Cianjur Selatan ke Cianjur Kota butuh 4 jam, lalu ke Sukabumi bisa tambah 3 jam lagi. Nah, kalau pakai travel gelap katanya lebih cepat selain itu tidak naik turun lagi atau sampai depan rumah,” jelas Ujang.
Irfan Maulana (25), salah satu penumpang travel, mengungkapkan alasan memilih travel gelap lebih dari sekadar kenyamanan.
BACA JUGA: Regulasi Transportasi di Cianjur Terus Tertinggal, Travel Gelap Semakin Menjajah
“Kenapa saya memilih bepergian menggunakan travel? Karena lebih efektif ditambah saya sudah punya langganan, terus kalau misalkan mau berangkat bisa ditelepon langsung dijemput ke rumah,” kata Irfan.
Meskipun tarifnya lebih mahal, Irfan merasa puas dengan pelayanan yang diterimanya. Ia juga menambahkan bahwa kenyamanan kursi dan ruang yang lebih luas membuat perjalanan lebih menyenangkan.
“Meskipun mahal, saya puas. Selain itu, travel seat-nya maksimal 7 orang, tapi kalau di Elf itu sudah penuh masih dipaksakan,” ujarnya.
Perbandingan dengan elf semakin jelas terlihat ketika Irfan menyebutkan bahwa transportasi umum tersebut tidak sampai ke tujuan langsung.
Penumpang harus berganti kendaraan dan transit di terminal, yang menambah biaya dan waktu perjalanan.
BACA JUGA: Sopir Elf Terancam Kehilangan Pendapatan Akibat Travel Gelap di Cianjur Selatan
“Elf itu nggak sesuai lokasi, saya harus naik turun dan bayar lagi,” jelasnya.
Fenomena ini semakin memperjelas kekurangan transportasi umum di Cianjur. Warga cenderung memilih travel gelap karena merasa lebih efisien dan nyaman, padahal tarif yang lebih tinggi menjadi pertimbangan tersendiri.
Di sisi lain, elf yang lebih terjangkau justru tidak mampu bersaing dengan kenyamanan dan kecepatan yang ditawarkan travel gelap.