Tuai Kontroversi, Baju Dinas DPRD Tangerang dari Bahan Louis Vuitton Dibatalkan!
CIANJURUPDATE.COM, Tangerang – Rencana pembuatan baju dinas DPRD Tangerang memakai bahan Louis Vuitton akhirnya dibatalkan, karena menuai kontroversi dari berbagai pihak.
Atas pembatalan tersebut, beberapa stel baju dinas yang menggunakan brand mewah itu dinyatakan tidak akan dilakukan pada 2021.
Melalui hasil musyawarah dengan semua anggota, DPRD Kota Tangerang membatalkan anggaran pengadaan bahan pakaian mewah.
Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo mengatakan saat ditemui di Kantor DPRD Kota Tangerang.
“Berdasarkan rapat yang kami adakan, keputusan politis kami adalah membatalkan pengadaan tersebut,” paparnya kepada wartawan, di ruangan Bamus, Kota Tangerang, Selasa (10/8/2021)
Gatot juga menyebut, pembatalan itu sifatnya keseluruhan, yang berarti instansinya tidak akan mengadakan penganggaran bahan pakaian pada tahun 2021 ini.
“Dibatalkan setelah menerima berbagai usulan dari semua lapisan masyarakat,” tuturnya.
Dalan kesempatannya, Gatot menyampaikan pengadaan pakaian dinas seperti ini terjadi tidak hanya terjadi di Kota Tangerang tapi di seluruh Indonesia.
“Kita bingung, kadang saya bingung kok ramainya pada saat ada pemenang, bukan pada saat proses. Karena bicara pengadaan baju barang setahun sekali, seluruh DPRD Kabupaten Kota se-Indonesia juga mengadakan, termasuk DPRD provinsi, dan untuk asas keadilan tolong dicek juga dong,” jelasnya.
Melansir Detik.com, sebetulnya DPRD Kota Tangerang terbuka ketika ada pihak yang mempersoalkan atau memberi masukan saat proses lelang pengadaan. Dia menyebut, beberapa pengadaan juga sempat dibatalkan saat proses lelang.