Tuai Kontroversi, Baju Dinas DPRD Tangerang dari Bahan Louis Vuitton Dibatalkan!
![Tuai Kontroversi, Baju Dinas DPRD Tangerang dari Bahan Louis Vuitton Dibatalkan!](/wp-content/uploads/2021/08/images-22.jpeg)
“Saya kasih contoh ketika kendaraan saya Camry, itu dua kali gagal lelang. Tapi karena ada yang mengingatkan, saat proses, ya saya batalkan, tapi dipersoalkan ketika proses, kemudian juga sama Gedung DPRD Rp40 miliar. Jadi kami terima kasih atas masukannya gitu, cuma kadang kita bingung kenapa ramai dan diramaikan saat ada pemenang lelang, bukan saat proses lelang,” ucapnya.
Lanjutnya, Gatot menyebut proses lelang pengadaan baju tersebut berlangsung dua minggu yang lalu. Saat itulah, kata dia, tidak ada pihak yang mempersoalkan.
“Nggak denger ada komplain apa-apa, ini sekitar minggu minggu kemarin, dua mingguan lah, bisa dicek ya, pokonya pasca pengumuman itu baru ramai, bukan proses lelang, jadi sudah tampil ada pemenang itu baru ramai. Saat itu ada penawaran dari berbagai macam orang, biasa aja, nggak ada hiruk pikuk gini ,makanya saya bingung ada apa ya,” bebernya.
Gatot menegaskan, bahwa pihaknya tidak pernah mengajukan atau menyebut merek terkait pengadaan baju dinas tersebut.
“Kita DPRD tidak pernah menyebut merek, kebebasan itu anggaran diperlukan, mungkin saja analisis saya ketika mengajukan penawaran spesifikasi, bisa aja dari situ, makanya saya bilang dari kemarin LPSE dicek, sekretariat dicek, hal teknis kita nggak urusin, bukan lempar tanggung jawab, tapi kita nggak urusin hal teknis DPRD,” pungkasnya.(ct7/sis)