Tujuh Cara Mencuci Tangan yang Benar untuk Cegah Bakteri dan Virus
Oleh: Gita Junika (Pemerhati Kesehatan)
DI Indonesia makan dengan menggunakan tangan itu memang memiliki kenikmatan sendiri. Namun kita harus waspada jika kita makan dengan menggunakan tangan dan mengabaikan kebersihan tangan kita sendiri.
Menurut Wikipedia, mencuci tangan adalah suatu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari dengan menggunakan air dan sabun dengan tujuan agar menjadi bersih.
Mencuci tangan sendiri sudah dikenal sejak abad 19 dengan tujuan menjadi sehat dan menurunkan dengan tajam angka kematian pada penyakit menular.
Kita sudah paham kalau di dalam tangan banyak mengandung kuman bakteri dan virus. Seperti Salmonella, E-coli atau norovirus yang bisa menularkan penyakit seperti Diare, TBC, ISPA, Influenza, muntaber, Tifus dll.
Cuci Tangan dan Handphone
Penyebaran penyakit bisa melalui berpegangan tangan, memainkan ponsel atau pergi ke toilet. Oleh karena itu cuci tangan yang benar dalam keseharian kita diwajibkan. Apalagi saat kita akan pergi makan selain mencuci tangan memotong kuku.
Bisa juga membersihkan ponsel dengan mengelapnya dengan kapas dan alkohol. Menggunakan hand hand sanitizer pada tangan juga tak kalah penting. Maka dari itu bersihkanlah kuku dan handpone minimal seminggu sekali dan juga usahakan rambut kita tetap bersih.
Penggunaan Hand Sanitizer yang Benar
Omong-omong dalam pengaplikasian hand sanitizer juga ada aturannya loh! Kita boleh menggunakan cairan pembersih itu hanya dalam keadaan darurat saat kita tidak menemukan air bersih. Setelah 3 kali pemakaian hand sanitizer diharuskan untuk mencuci tangan dengan sabun.
Pastikan kandungan hand sanitizer itu mengandung alkohol tidak lebih dari 60 persen, dan yang lebih penting jangan gunakan dalam kondisi tangan kita kotor.
