Berita

Tujuh Kecamatan di Cianjur Punya Persentase Stunting Paling Tinggi

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Sebanyak tujuh kecamatan di Kabupaten Cianjur menjadi wilayah dengan persentase stunting dan gizi buruk tertinggi. Diketahui, stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur, Teni Hernawati mengatakan, tujuh kecamatan tersebut ialah, Kecamatan Naringgul, Campaka, Haurwangi, Cibeber, Cikalong, Ciranjang, dan Tanggeung.

“Untuk data realnya belum bisa disampaikan, karena petugasnya sedang ada kegiatan dulu,” tuturnya kepada Cianjur Update saat ditemui di Kantor Dinkes Cianjur, Kamis (5/11/2020).

Namun, ia menyebut, Dinkes Cianjur dinilai berhasil menekan persentase stunting dan gizi buruk. Pada 2013 lanjut Teni, Cianjur berada di angka 41,6 persen dan pada 2017 turun menjadi 33,5 persen.

“Alhamdulillah pada 2020 mengalami penurunan yang sangat drastis, yaitu 8,7 persen,” jelas dia.

Teni menjelaskan, Cianjur memiliki wilayah yang luas dengan penduduk yang banyak. Namun fasilitas kesehatan yang tersedia masih sangat terbatas.

“Di satu desa saja selain minim fasilitas kesehatannya, tenaga kesehatan seperti Bidan pun hanya ada satu atau dua orang saja,” ungkap Teni.

Demi terus menekan angka stunting dan gizi buruk, lanjutnya, Dinkes Cianjur intensif melakukan sosialisasi pada masyarakat tentang bahaya stunting dan cara menanganinya.

“Kami selalu memberikan sosialisasi pada masyarakat tentang stunting dan juga memberikan bantuan asupan makanan bergizi bagi ibu hamil dan anak-anak,” tandasnya.(afs/sis)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button