Twibbon, Sejarah, Logo dan Tema Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2021

Afsal Muhammad26 Juni 2021

Dalam program ini ada berbagai macam seperti Desa Bersinar, Kampung Bersinar, Kampus Bersinar, Tempat Kerja Bersinar dan Lapas Bersinar.

Melansir dari un.org, ada sekitar 269 juta orang menggunakan narkoba di seluruh dunia pada tahun 2018, yakni 30 persen lebih banyak dari tahun 2009.

Laporan dari UNODC lebih dari 35 juta orang menderita gangguan penggunaan narkoba.

Laporan tersebut juga menganalisis dampak Covid-19 di pasar obat, sementara dampaknya belum sepenuhnya diketahui.

Perbatasan dan pembatasan lainnya terkait pandemi sudah menyebabkan kelangkaan obat di jalanan yang menyebabkan kenaikan harga dan penurunan kemurnian.

Angka pengangguran yang disebabkan pandemi kemungkinan besar akan berdampak pada orang-orang miskin.

Sehingga membuat mereka lebih mudah terpengaruh terhadap penggunaan dan perdagangan narkoba untuk mendapatkan uang.

“Kelompok rentan dan terpinggirkan, pemuda, perempuan dan orang miskin membayar harga untuk masalah narkoba dunia. Krisis Covid-19 dan penurunan ekonomi mengancam untuk menambah bahaya narkoba lebih jauh lagi, saat sistem kesehatan dan sosial kita sudah berada di tepi jurang dan masyarakat kita sedang berjuang untuk mengatasinya,” tutur Direktur Eksekutif UNODC, Ghada Waly.

Covid-19 juga membuat pedagang mesti menemukan rute dan metode baru. Aktivitas perdagangan melalui darknet (pasar gelap internet) dan pengiriman lewat pos bisa meningkat, walaupun rantai pasokan pos internasional terganggu.