Uang Nasabah Hilang Misterius, Pimpinan BRI Cianjur Berikan Penjelasan

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Usai kebobolan massal atau uang hilang yang dialami ratusan nasabah BRI Cabang Cianjur, pihak bank memberikan penjelasan. Hal itu disampaikan Pemimpin Cabang BRI Cianjur, Yoni Ariyanto, melalui pernyataan pers yang diterima Cianjur Update.

“BRI telah menerima dan menindaklanjuti pengaduan nasabah dan saat ini tengah melakukan investigasi bersama pihak-pihak terkait,” kata dia kepada Cianjur Update, Senin (5/4/2021).

Pihak BRI siap bertanggung jawab apabila memang terbukti terjadi kejahatan skimming. Untuk diketahui, skimming adalah suatu tindakan pencurian informasi kartu kredit atau debit dengan cara menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetik kartu kredit atau debit secara ilegal.

“Apabila terbukti merupakan tindak kejahatan skimming, BRI bertanggung jawab menyelesaikan hal tersebut,” jelas dia.

Selain itu, ia pun mengimbau kepada nasabah agar lebih berhati-hati dalam melakukan trnansaksi perbankan. Serta, rutin melakukan penggantian PIN kartu ATM.

“Dan juga menjaga kerahasiaan data nasabah seperti nomor rekening tabungan, nomor kartu, nomor CVV kartu kredit, nomor OTP transaksi kepada pihak manapun, termasuk yang mengatasnamakan BRI,” kata dia.

Uang Nasabah BRI Cianjur Hilang Misterius, Kebobolan?

Sebelumnya diberitakan, uang ratusan nasabah BRI Cianjur hilang atau krbobolan. Mereka pun mendatangi bank itu di Jalan Adi Sucipta Cianjur, sejak Senin (5/4/2021) pagi.

Hal ini terjadi pada nasabah dari berbagai wilayah kecamatan di Kabupaten Cianjur, mulai dari masyarakat sipil, pegawai swasta, hingga Apratur Sipil Negara (ASN). Mereka kehilangan uang mulai jutaan hingga puluhan juta rupiah secara berkala.

Baca Selanjutnya..

Akhirnya, para nasabah pun berbondong-bondong mendatangi kantor BRI untuk menanyakan perihal tersebut. Bahkan, sebagian di antaranya langsung melakukan tarik tunai untuk mengantisipasi saldo yang raib terjadi lagi.

Salah seorang nasabah asal Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Yanto mengaku, ia kehilangan saldo setelah melakukan transaksi di salah satu ATM di wilayah Cianjur selatan.

“Baru ada notifikasi penarikan uang sebesar Rp1,5 juta. Saya menduga ada yang lihat lewat CCTV,” tutur Yanto kepada Cianjur Update di Kantor BRI Cabang Cianjur, Senin (5/4/2021).

Belum lama berselang, Yanto kembali kehilangan saldo sebesar Rp1,5 juta sebanyak dua kali. Akhirnya ia pun mendatangi Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Cianjur untuk mengkonfirmasi kejadian tersebut.

“Saya semalam langsung blokir kartu ATM saya. Khawatir saldo hilang lagi,” jelasnya.

Selain itu, ia pun ikut prihatin atas kejadian ini karena menimpa banyak nasabah dari berbagai kalangan. Bahkan, sampai kini ia tidak tahu kenapa hal itu bisa terjadi.

“Saya gak tahu hal itu terjadi. Terus sempet ada notifikasi yang menyebut data saya tidak terdeteksi, pas dicek uangnya sudah tidak ada,” sebutnya.(afs/rez)

Exit mobile version