Opini

Ujian Terberat dalam Dakwah

Oleh : Chairul Fauzi Rosidian, M.Pd. (Guru PPKn SMAN 2 Cianjur)

Ujian Terberat dalam Dakwah

Berdasar dari rangkaian peristiwa di atas penulis rangkum beberapa faktor yang menjadi ujian terberat dalam menjalankan dakwah Islamiyah, diantaranya:

Kurangnya Ilmu dalam Memahami Agama

Dalam pengamalan ajaran Islam, ilmu dijadikan tolok ukur untuk dapat meningkatkan derajat seseorang dihadapan Alloh, namun ilmu seperti apa yg dapat mengangkat derajat kita di hadapan Alloh?

Tidak lain adalah ilmu yang bermanfaat, yang sesuai dengan ucap dan perbuatan (amalan). Seperti yang Alloh jelaskan dalam ayat berikut :
“Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majelis”, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Mujadalah : 11).

Diriwayatkan dari Nabi Saw, sesunggunya ia bersabda: “Jarak antara orang yang berilmu dan seorang budak adalah seratus derajat, jarak antara dua derajatnya seperti tujuh puluh tahun perjalanan kuda”. Dan dari Nabi Saw, “Keutamaan orang berilmu atas seorang budak adalah laksana bulan purnama ketika malam atas sekalian bintang-gemintang”. Dan dari Nabi Saw: “Pada hari kiamat akada ada tiga golongan yang memberi syafaat: para nabi, para ulama, dan para syuhada”, maka tempat yang paling mulia adalah di pertengahan antara kenabian dan kesaksian Rasulullah.” (Tafsir al-Qurthubi, 1964: 17/ 300).

Laman sebelumnya 1 2 3 4 5 6Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button