![](/wp-content/uploads/2021/06/1622689373-picsay-780x470.jpg)
Kaum fasik dan munafiq hanya memakai dalil Quran dan As-Sunnah untuk kepentingan mereka sendiri sepertihalnya “menjual” ayat-ayat yang sesuai dengan mereka.
Apabila ayat-ayat tersebut tidak sesuai dengan kepentingan mereka, mereka akan mengelak dan mengabaikannya. Seperti yang telah dijelaskan dalam ayat-ayat berikut :
“Janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 41)
“Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit.” (QS. Al-Maidah: 44)
Dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan :
“Maknanya, janganlah kalian mengambil dunia, dengan sengaja menyembunyikan penjelasan, informasi, dan tidak menyebarkan ilmu yang bermanfaat kepada masyarakat, serta membuat samar kebenaran. Agar kalian bisa mempertahankan posisi kepemimpinan kalian di dunia yang murah, rendah, dan sebentar lagi akan binasa”. (Tafsir Ibnu Katsir, 1/244).
Hasan al-Bashri pernah ditanya tentang firman Allah, [ثَمَناً قَلِيلاً] “harga yang rendah”. Kata beliau, “Harga yang rendah adalah dunia seisinya.” (Tafsir Ibnu Katsir, 1/243).
Sebagai contoh. QS. Al-Maidah : 3. Sudah jelas dikatakan bahwa darah, daging babi dan binatang yang disembelih dengan menggunakan nama selain Alloh itu diharamkan bagi Ummat Islam.
Namun karena kepentingan tertentu ada yang menghalalkannya dengan alasan teknologi sekarang sudah bisa menghancurkan cacing pita yang ada di dalam kandungan daging tersebut. Contoh lain seperti kata-kata : “Semua agama adalah sama”.