Dinilai Membuat Keonaran, Umat Islam Cianjur Tuntut Menag Dipecat!

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Dalam aksi yang digelar di Kantor Kemenag Cianjur, Massa Umat Islam Cianjur menuntut agar Presiden Jokowi memecat Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dari jabatannya.

Baca Juga: Massa Umat Islam Cianjur Geruduk Kantor Kemenag Sambil Berselawat

Pasalnya, selain membuat keonaran masyarakat Indonesia. Menag Yaqut juga telah menyakiti umat Islam dengan ucapannya yang menyandingkan suara adzan dengan gonggongan anjing.

Koordinator aksi, Habib Hud mengatakan, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak. Khususnya Kemenag Cianjur yang sudah memfasilitasi aksi kali ini dengan menampung aspirasi kekecewaan Umat Islam Cianjur terhadap Menag Yaqut.

“Kami berharap kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Presiden Jokowi. Agar memecat dan mengganti Menteri Agama dengan orang yang lebih layak,” ujarnya kepada wartawan usai aksi, Rabu (2/3/2022).

Hud mengungkapkan, mantan pimpinan FPI, Habib Riziq saja tidak membuat keonaran, tapi bisa terkena hukuman selama dua tahun.

“Nah ini, sudah jelas membuat keonaran karena menyandingkan suara adzan dengan gonggongan anjing. Itu harus dihukum juga minimal dua tahun,” tegasnya.

Hud menyebut, hasil dari audiensi dengan Kepala Kemenag Cianjur telah sepakat untuk menerima semua aspirasi dan tuntutan Umat Islam Cianjur, untuk selanjutnya Kemenag Cianjur akan mengirimkan aspirasi tersebut pada pemerintah pusat.

“Saya tegaskan jika tuntutan kami ini harus sampai ke pusat,” singkatnya.

Terpisah, Kepala Kantor Kemenag Cianjur, H Pardi Suhardian mengatakan, pihaknya telah menerima massa aksi dengan baik dan memfasilitasi mereka sebaik mungkin.

“Saya berterima kasih kepada semua peserta aksi yang sudah menjaga kondusivitas kegiatan, sehingga semuanya terrib dan berjalan dengan lancar,” ucapnya.

Namun, lanjutnya, perlu diketahui juga bahwa Kemenag Cianjur ini adalah kementerian yang bersifat vertikal.

Baca Juga: Hari Ini, Umat Islam Cianjur akan Gelar Aksi Pengecaman Menag Yaqut

“Jadi kami kan ada atasan Kanwil. Nanti tuntutan dan aspirasi peserta aksi ini akan saya sampaikan segera pada pimpinan,” tutupnya.(ren/sis)

Exit mobile version