CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Seluruh Camat di Kabupaten Cianjur wajib mendata pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerahnya masing-masing. Hal tersebut merupakan perintah Bupati Cianjur, Herman Suherman, dalam upaya menciptakan 10.000 pelaku UMKM Cianjur dan pemulihan ekonomi.
Dikutip dari Antara, Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan, UMKM merupakan usaha yang tidak terlalu terdampak di masa pandemi Covid-19. Bahkan melalui sistem online, mereka bisa bertahan dan berkembang pesat dengan pasar yang menjangkau ke luar pulau.
BACA JUGA : BLT UMKM Tahun 2022 Akan Segera Cair? Cek Eform.bri.co.id
“Dengan berbagai produk unggulan di masing-masing kecamatan, kami minta Camat untuk dapat menginventarisir berapa banyak pelaku UMKM di wilayahnya. Juga, berapa produk unggulan yang akan diajukan,” kata Herman kepada wartawan, Minggu (13/2/2022).
Ia menambahkan, Dari data yang terkumpul, ke depannya pemkab akan membantu promosi UMKM Cianjur. Untuk memiliki daya saing tinggi di sejumlah pasar, promosi dari tingkat lokal hingga internasional akan Pemkab Cianjur dorong.
Selain itu, Pemkab akan meminta camat untuk merekrut tenaga fasilitator UMKM dan tenaga penggerak UMKM tingkat desa yang berasal dari pelaku usaha. Pemkab berharap, mereka dapat membantu camat di masing-masing wilayah di Cianjur.
“Pelaku usaha UMKM Cianjur tidak tergoncang dalam pemasaran hingga permodalan saat pandemi. Sehingga kami akan mendata, membina, mendukung dan membantu pemasaran produk yang berkualitas, sehingga dapat menampung tenaga kerja,” katanya.
Bahkan dalam waktu dekat, pihaknya akan membangun sentra produk UMKM di Jalan Raya Bandung. Selain itu, akan ada gelaran promosi besar-besaran produk unggulan UMKM dengan menutup beberapa jalan protokol sebagai pusat pemasaran UMKM di akhir pekan.
BACA JUGA : Eks Bioskop Cianjur Bakal jadi Tempat UMKM
“Kita akan tutup jalan protokol yang akan dijadikan lokasi promosi dan pemasaran UMKM di akhir pekan, sambil menunggu pembangunan sentra produk UMKM di eks Terminal Rawabango di Jalan Raya Bandung-Cianjur,” katanya.(arm)