Unik! Ada Domba Bertanduk Empat di Cianjur jadi Tontonan Warga

CIANJURUPDATE.COM, Pacet – Seorang warga Kampung Bebedahan RT 01/RW 04 Desa Cibodas, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur memiliki ternak yang unik, yakni domba bertanduk empat.

Sontak, keunikan domba bertanduk empat tersebut pun menjadi tontonan warga hingga beredar di media sosial.

Domba unik bertanduk empat tersebut kemudian diberi nama oleh sang pemilik, Bintang Selatan. Pasalnya, tanduk domba tersebut mirip Bintang Selatan jika dilihat dari kejauhan.

Pemilik domba bertanduk empat, Nunung Lesmana (42) mengatakan, awal mula ia memiliki domba tersebut ketika ada seseorang yang hendak menjualnya.

“Lalu kakak saya meminta untuk membelinya. Awalnya penjual itu minta harga Rp2 juta, tapi saya tolak dan ditawar hanya Rp1,3 juta saja, karena usia domba saat itu baru tujuh bulan,” ujar Nunung kepada Cianjur Today, Sabtu (21/8/2021).

Setelah lama tawar-menawar, lanjutnya, tak lama akhirnya penjual memberikan domba tersebut dengan harga Rp1,3 juta. Dari sana, saya rawat Bintang Selatan hingga kini ia sudah berusia enam tahun.

Nunung menuturkan, domba bertanduk empat miliknya itu berwarna hitam di bagian kepala dan putih di bagian tubuh. Bobotnya di usia enam tahun sudah mencapai 40 kilogram.

Nunung mengaku, domba kesayangannya tersebut hanya keluar saat perawatan serta mandi dan mencukur bulunya saja.

“Kalau domba biasa umur segini harganya hanya Rp3 juta. Kemarin sempat ada yang menawar Rp4 juta, ada lagi Rp7 juta, dan terakhir ada lagi yang nawar Rp15 juta. Namun tidak saya lepas, karena masih sayang,” ungkap Nunung.

Nunung mengungkapkan, ia pun memiliki domba lain selain Bintang Selatan. Namun, lanjutnya, yang paling unik dan memiliki nilai jual tinggi hanya domba bertanduk empat ini saja.

“Selain si Bintang Selatan, saya juga punya beberapa ekor domba lainnya dari jenis Garut dan lokal Cianjur. Tapi yang paling unik ya, hanya domba bertanduk empat ini saja,” ucap Nunung.

Nunung yang merupakan Ketua RW di wilayahnya ini, memilih menyimpan dombanya di pinggiran rumahnya dan rutin dikontrol setiap malam, karena takut ada yang mencuri.

“Karena unik dan sudah banyak yang menawar tinggi, saya jadi lebih ekstra menjaganya,” imbuhnya.

Saat ditanya mengenai harga dari domba tersebut dan apakah mau menjualnya atau tidak, Nunung tak menjawab. Ia hanya tersenyum dan melempar pandangan, seolah masih tak rela untuk melepas dombanya.

“Saya merawatnya dari umur tujuh bulan dengan penuh kasih sayang. Saat masih kecil, empat tanduknya ini belum terlihat seperti sekarang. Tapi saya juga tak mengira akan memanjang sampai seperti ini,” tutup Nunung.(ren/sis)

Exit mobile version