Nasional

Universitas Indonesia Bentuk Tim Investigasi Audit Gelar Doktor Bahlil Lahadalia

Tim ini terdiri dari anggota Senat Akademik dan Dewan Guru Besar dengan jumlah anggota ganjil, yakni 5, 7, atau 9 orang, dan diharapkan menyelesaikan tugasnya sebelum 30 Oktober 2024.

Bahlil Lahadalia baru-baru ini menyandang gelar doktor dari SKSG UI pada Rabu, 16 Oktober 2024, setelah berhasil mempertahankan disertasi berjudul “Kebijakan, Kelembagaan, dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia.”

Meski berhasil lulus dengan predikat cumlaude, publik menyoroti durasi studinya yang relatif singkat, yakni sekitar satu tahun dan tujuh bulan, hingga akhirnya lulus.

Menanggapi investigasi ini, Bahlil memilih tidak ambil pusing dan menyerahkan proses sepenuhnya kepada UI.

“Itu urusan UI,” ujar Bahlil ketika ditemui setelah upacara di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, dilansir CNN Sabtu (19/10/2024).

Ia juga menegaskan bahwa studinya dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Saya menjalankan program doktor sesuai aturan UI, yang mensyaratkan minimal empat semester, dan semua tahapan sudah saya penuhi,” ungkapnya.

Bahlil juga menambahkan bahwa investigasi ini merupakan urusan internal UI dan bukan menjadi tanggung jawab pribadinya.

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button