Usai Kasus Surat Antigen Palsu Terungkap, Penjagaan di Perbatasan Cianjur Makin Diperketat

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Terungkapnya kasus surat antigen palsu, membuat petugas gabungan di Kabupaten Cianjur makin memperketat penjagaan di sejumlah perbatasan.

Petugas gabungan tersebut terdiri dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, dan Satpol PP Kabupaten Cianjur.

Mereka pun berkomitmen untuk tidak lengah dalam melaksanakan penjagaan larangan mudik menjelang Lebaran 2021. Terutama di kawasan Segar Alam Ciloto dan Haurwangi.

Beberapa petugas pun sudah mulai melakukan pemeriksaan kepada semua kendaraan yang melintas di kawasan Segar Alam Ciloto dan Haurwangi, termasuk keaslian surat rapid antigen yang dibawa.

Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai mengungkapkan, di sejumlah perbatasan, sudah mulai memperketat penjagaan dengan tanpa kecuali.

Bahkan, surat yang ditunjukkan pengendara akan diperiksa keasliannya dengan lebih teliti. Jika surat tersebut asli, maka akan diperbolehkan untuk melintas.

“Ya kalau surat antigennya palsu, terpaksa kita akan kami proses secara hukum,” kata Rifai kepada Cianjur Update, Selasa (4/5/2021).

Pihaknya pun menambah, ada delapan titik penyekatan yang merupakan jalan tikus atau alternatif. Sementara empat titik utama tambahan lainnya di Segar Alam, Haurwangi, Sukaluyu, dan Gekbrong.

Dengan bertambahnya titik tersebut, petugas gabungan pun menurunkan sebanyak kurang lebih 1.250 personel dari TNI, Polri, hingga Pemkab Cianjur.

“Itu merupakan jumlah petugas penyekatan dan pengamanan Lebaran 2021. Jadi kami juga menambah titik penyekatan di jalan kabupaten sebanyak delapan titik,” tutup dia.(afs/sis)

Exit mobile version