Berita

Vaksin BCG dan Polio di Cianjur Kosong Selama Tiga Bulan, Dinkes: Tidak Ada Distribusi dari Pusat

Sementara itu, salah seorang warga, Chandra Noviandi (27) mengatakan, anaknya lahir pada akhir Juli 2021 lalu dan sudah harus mulai melakukan imunisasi.

Namun ia merasa bingung, karena pihak posyandu ataupun klinik yang didatangi menerangkan bahwa vaksin BCG dan Polio sedang kosong.

“Saya sudah dua bulan bolak-balik ke posyandu, tapi vaksinnya tidak ada. Sedangkan katanya imunisasi itu harus segera dilakukan demi kesehatan bayi,” ungkapnya.

Ia berharap, vaksin BCG dan Polio dapat segera tersedia lagi, agar bayinya segera memenuhi tahapan imunisasi.

“Mudah-mudahan vaksinnya segera ada lagi, agar bayi daya dapat segera diimunisasi,” harapnya.

Apa Itu Vaksin BCG dan Polio?

Sebagai informasi, BCG dan Polio merupakan imunisasi dasar yang berfungsi untuk melindungi bayi, agar terhindar dari risiko terjangkit kuman berupa virus atau bakteri yang membahayakan kesehatan. 

Imunisasi BCG berguna untuk mencegah penyakit tuberculosis. Pemberian imunisasi BCG diberikan pada bayi sebelum usia 3 bulan dengan dosis sebanyak 1 kali seumur hidup.

Adapun manfaat imunisasi BCG yaitu untuk mendapatkan sistem kekebalan tubuh dan memberikan perlindungan terhadap penyakit tuberculosis atau TBC.

Penyakit TBC jenis penyakit yang mudah menular sehingga bayi mudah terkena penyakit tersebut karena bayi belum memiliki sistem imun yang kuat.

Sementara imunisasi polio yaitu imunisasi untuk mencegah terjadinya penyakit polio. Penyakit ini termasuk penyakit yang berbahaya dan dapat menular.

Tahapan imunisasi polio dilakukan pada bayi baru lahir, kemudian saat berusia 2 bulan, dilanjutkan saat ia sudah berusia 4 bulan, 6 bulan, dan yang terakhir saat bayi berusia 18-24 bulan.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button