Berita

Vaksin Covid-19 Mulai Dites Agustus, Ada 1.600 Relawan

“Jadi kalau dari 32 kecamatan di Cianjur misalkan 20-nya hijau maka di 20 kecamatan itu sekolah bisa buka. Tapi dimulai bertahap, SMK SMA dulu, ke SMP, baru ke SD kira-kira begitu. Disiapkan protokol ya apakah face shield masker atau box,” kata dia.

Kang Emil mengatakan saat ini pihaknya tengah menunggu juklak peralihan gugus tugas menjadi satgas. Ia menampik kabar bahwa Gugus Tugas Penangan Covid-19 dibubarkan.

“Juga kita sedang menunggu juklak peralihan gugus tugas menjadi satgas. Jadi gak ada istilah dibubarkan, tapi berubah nama. Gugus Tugas itu fokus ke Covid. Kalau satgas ini ekonomi dan Covid fifty fifty,” katanya.

Ia mengungkapkan, Jawa Barat sampai saat ini terkendali. Kasus Covid-19 yang ada kini ada di kisaran 100 kasus.

“Kemudian dinamika bansos tolong diperbaiki, pada dasarnya kalau ada yang berhak tapi belum masuk, itu SK perbaiki setiap minggu. Asal ada tanda tangan dari pak Bupati, ajuan-ajuan yang jelas,” katanya.

Menanggapi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang baru di Cianjur, Kang Emil menjelaskan tentang proses lockdown dengan cara Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM). “Nanti lakukannya PSBM. PSBM itu lockdown berbasis micro, misalnya 32 kecamatan, yang kena kecamatan satu, itu saja yang dikunci.” kata dia.(afs/rez)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button