CIANJURUPDATE.COM, Haurwangi – Pelayan publik di Kecamatan Haurwangi dan Karangtengah Kabupaten Cianjur diberi Vaksin Covid-19 tahap kedua, Rabu (3/3/2021). Hal itu dilakukan untuk membentuk kekebalan tubuh demi mencegah penyebaran Virus Corona.
Di Haurwangi, pemberian vaksin tahap II kepada pelayan publik berlangsung di Puskesmas Haurwangi di Kampung Cipeuyeum, Desa Kertamukti. Mereka yang menjadi sasaran vaksinasi di antaranya Muspika Haurwangi beserta jajarannya, OPD, para kepala desa, hingga kepala sekolah semua tingkatan.
Pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan tertib, aman, dan lancar. Para peserta mengajak warga untuk divaksin sesuai waktu yang akan ditentukan kemudian.
Kepala UPTD Puskesmas Haurwangi, Kankan Sukmana, menjelaskan, vaksinasi dimulai dari pukul 07.00 Wib sampai pukul 15.00 Wib. Dengan adanya itu, pelaksanaan vaksinasi dengan target 90 orang akhirnya tercapai dengan tertib, aman, dan lancar.
“Jika setelah divaksin ada reaksi yang meragukan dipersilakan untuk segera datang atau menghubungi pihak Puskesmas,” ucapnya.
Camat Haurwangi, Iwan Karyadi, yang juga telah divaksin mengatakan bahwa vaksinasi merupakan upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Ia berharap seluruh masyarakat yang telah divaksin tetap menaati protokol kesehatan dengan melaksankan 5M.
Kegiatan serupa berlangsung di Puskesmas Karangtengah. Peserta vaksin berasal dari pelayan publik seperti staf kecamatan, pemerintah desa, Kantor Urusan Agama (KUA), Majelis Ulama Indonesia (MUI), penyuluhan pertanian, dan Muspika.
Kepala Puskesmas Karangtengah, Nenden Evi Wulandari, menyatakan sasaran vaksinasi tahap kedua ini memang untuk para pelayanan publik. Hal itu mengingat mereka beresiko bertemu dengan banyak orang.
“Sebagai pelayan publik tujuannya untuk memutuskan rantai penularan Covid-19 ini. Insyaallah target dari pemerintah, masyarakat semua akan ikut melaksanakan vaksinasi ini namun secara bertahap,” tuturnya.
Ia berharap, usai vaksinasi kekebalan imunitas terbentuk demi mencegah penularan Virus Covid-19. “Dengan kekebalan itu terbentuk, maka akan melindungi keseluruhan masyarakat Indonesia dan virus Covid-19 itu sudah tidak bisa berkembang biak lagi,” tandasnya.(ct9/asi/rez)