Vaksin Moderna dan Pfizer di Cianjur Mendekati Masa Kedaluwarsa, Pemkab Genjot Vaksinasi!
![Vaksin Moderna dan Pfizer di Cianjur Mendekati Masa Kedaluwarsa, Pemkab Genjot Vaksinasi!](/wp-content/uploads/2021/10/IMG-20211013-WA0012-780x470.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Juru Bicara Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Cianjur dr Yusman Faisal mengatakan bahwa vaksin Moderna dan Pfizer di Cianjur kini sudah mendekati masa kedaluwarsa.
Menurutnya, vaksin Moderna dan Pfizer mulai kedaluwarsa pada 25 Oktober 2021. Mengingat, Cianjur hanya mendapatkan realokasi dari daerah lain.
“Kalo Pfizer memang dikirimnya sudah dalam bentuk cair dan tersisa 15 hari dari masa expired,” ujar Yusman kepada Cianjur Today, Rabu (13/10/2021).
Menurutnya, Kabupaten Cianjur mendapatkan realokasi sebanyak 30 ribu vaksin Pfizer dari Kabupaten Bandung. Mengingat, vaksin Pfizer sudah berusia 15 hari, maka masih ada sisa satu minggu lagi jelang masa kedaluwarsa.
“Maka dari itu, saat ini untuk dosis satu, kami coba arahkan untuk menggunakan ke Pfizer atau Moderna. Karena khawatir, keburu expired mengingat sisa waktu tinggal tujuh hari lagi,” ungkapnya.
Sementara vaksin yang lain, seperti Sinovac, sambung Yusman, masih bisa digunakan karena bisa bertahan mulai enam bulan sampai dua tahun.
“Kalau Sinovac masih lama kadaluwarsanya, terhitung pada 2022 itu sudah expired,” sebutnya.
Saat ini, Kabupaten Cianjur memiliki stok 150 ribu vaksin Sinovac, 30 ribu vaksin Pfizer, dan 1.000 vaksin Moderna. Yusman menyebut, sudah mengajukan lagi 500 ribu vaksin pada Pemerintah Pusat, tapi belum ada tindak lanjut.
“Pemerintah itu mau memberikan 225 ribu melalui provinsi, tapi itu belum baru ada realokasi lagi,” ungkapnya.
Akan tetapi, Yusman mengaku, tidak mengetahui pasti, apakah realokasi vaksin yang diberikan daerah lain ke Cianjur masuk dalam hitungan alokasi pusat atau tidak.