Vemo Cianjur, Wadah Silaturahmi dan Solidaritas Para Pecinta Motor Vespa Modern
Saat ini Vemo Cianjur telah beranggotakan 47 orang, Ervan mengaku bahwa komunitasnya ini didirikan dengan sistem kekeluargaan. Vemo Cianjur telah sering melakukan touring, adapun rute terjauh mereka adalah ke wilayah Jakarta.
“Saya tertarik, karena vespa terkenal akan solidaritasnya yang sangat tinggi. Adapun keunikan dari vespa classic maupun vespa modern adalah bentuk body vespa sangat beda dari motor matic yang lainnya,” jelasnya.
Ervan menjelaskan ada enam jenis vespa, yaitu Vespa LX, Vespa S, Vespa Primavera, Vespa Sprint, Vespa GTS, dan Vespa 946. Sedangkan perbedaan antara vespa classic dan modern adalah, vespa classic memiliki ciri khas mesin dua tax dengan transmisi manual.
“Sementara Vespa Modern menggunakan mesin empat tak yang dikombinasikan transmisi CVT (otomatis),” ujarnya.
Ada juga tips merawat vespa yaitu, servis rutin, hindari jalan yang rusak karna vespa matic sangat sensitif, kemudian selalu bilas setelah terkena air hujan.
Ervan menuturkan, komunitasnya menerima semua kalangan dan latar belakang, mulai dari siswa hingga para pekerja. Saat ini Vemo Cianjur sendiri belum memiliki markas khusus, namun Ervan berharap ke depannya bisa memiliki markas.
“Saat ini anggota kami bukan hanya wilayah Cianjur kota saja, ada di Sukanagara, Ciranjang, Cikalongkulon, dan Cipanas. Kegiatan rutin kami adalah kopi darat (Kopdar), sharing, touring, wisata kuliner, foto session, video session, dan kegiatan positif lainnya. Termasuk kegiatan lainnya seperti bakti sosial, modifikasi motor, fun race dan lain sebagainya,” terang Ervan.
