Video Gempa Cianjur Muncul Usai Gempa Tuban, BNPB: Hoax!
“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa dan dan pantau informasi terkini dari instansi berwenang seperti BNPB, BMKG, serta pemerintah daerah setempat untuk menghindari misinformasi,” ungkap dia.
BACA JUGA:Â BNPB Sebut Data Korban Gempa Cianjur Banyak Masalah, Begini Dampaknya
Gempa Tuban Mengguncang Sebanyak 58 Kali
Dari update BNPB, Abdul Muhari menyebut gempa kembali mengguncang Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada Jumat (22/3/2023), pukul 15.52 WIB.
Gempa susulan berkekuatan 6,5 Magnitudo ini lebih besar dari yang pertama yakni M 6,0. Guncangan gempa itu meluas sampai dirasakan di Kota Surabaya.
“Gempa ini berpusat di laut dengan titik episentrum 5.74 LS dan 112.32 BT dengan kedalaman 10 Km. Laporan yang diterima menunjukkan rincian gempa susulan yang terjadi di Kabupaten Tuban, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik dan Kota Surabaya ini telah terjadi sebanyak 58 kali,” kata dia.
Dari data Pusdalops BNPB, gempa Tuban ini dirasakan di empat kecamatan seperti Kecamatan Soko, Kecamatan Parengan, Kecamatan Bangilan, Kecamatan Rengel, Kecamatan Semanding, dan Kecamatan Tambah.
“Sedangkan untuk wilayah Gresik, gempa tersebut dirasakan di dua kecamatan yakni Sangkapura dan Kecamatan Tambak, dan di Kota Surabaya yakni Kecamatan Simokerto, Kecamatan Mulyorejo, dan Kecamatan Genteng,” ujar Abdul Muhari.
Menurut data terakhir hingga pukul 18.00 WIB, lanjut dia, ada sebanyak 12 kepala keluarga (KK) terdampak akibat gempa Tuban dan dua orang mengalami luka ringan karena tertimpa reruntuhan bangunan.