CIANJURUPDATE.COM, Cibeber – Sawah di sembilan desa di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur terancam kekeringan akibat irigasi di Desa Cikondang jebol. Dampaknya sangat dirasakan para petani yang terancam gagal panen.
Koko (50), salah seorang petani asal Kampung Sukajadi, mengatakan banyak petani yang tidak bisa menanam akibat lahan yang kering. Selain itu masyarakat pun kesulitan air untuk kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Kekeringan, Warga Pasirhuni Turun Gunung ke Sungai Demi Dapat Air
“Petani gak bisa tanam karena kekeringan lahan akibat jebolnya irigasi. Masyarakat kelabakan karena ini sulit air, untuk minum dan lainnya,” tuturnya, baru-baru ini.
Baca Juga: Plt Bupati Cianjur Tinjau Sumur Tercemar di Ciherang
Irigasi di Cianjur itu sudah jebol sejak beberapa bulan lalu. 1.007 hektar sawah pun kena dampaknya.
Kasubbag TU Pelayanan Insfrastuktur Irigasi (PII) wilayah 2, Nanang, mengatakan pihaknya dan pemerintah desa sudah menjalin komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Irigasi di Cibeber Cianjur Jebol, 1.007 Hektar Sawah Terancam Kekeringan
Baca Juga: Api Ngamuk di Dekat Villa Lotus Cipanas
Hal itu karena urusan tersebut adalah tanggung jawab pemerintah provinsi, bukan pemerintah desa.
“Kami sudah kemunikasi ke provinsi. Kita kan baru lelang, perencanan baru visi, perkiraan dari provinsi itu tahun 2020 karena belum ada perencanaan,” tuturnya. (ct3)
Reporter : Arif Syarifudin
Editor : M Reza Fauzie