VIRAL: Aksi Siswa SMK Bantu Polisi yang Terbakar di Pendopo Cianjur
![](/wp-content/uploads/2019/08/IMG-20190816-WA0028-780x470.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Kerusuhan yang terjadi di depan Pendopo Cianjur, Kamis (15/8/2019) menyisakan banyak kisah. Termasuk kisah Mochamad Ridwan Suryana (18), Siswa kelas XII Akutansi SMK Pasundan yang berani ikut menolong salah seorang polisi yang terbakar akibat tersiram bahan bakar bensin.
Ridwan merupakan seorang siswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Sekretariat Daerah Pemda Kabupaten Cianjur. Kerusuhan tersebut terjadi tepat saat jam istirahat, sebelumnya Ridwan sudah mendengar kabar adanya unjuk rasa. Namun, karena unjuk rasa masih kondusif, ia pergi membeli makanan ringan di sekitaran pendopo.
“Saya kan lagi PKL di Setda Pemda Cianjur. Nah, kebetulan jam segitu saya lagi jam istirahat, sempet denger sih katanya ada demo. Pas saya lagi jajan di depan, ternyata emang bener ada demo mahasiswa. Ya, saya sambil jajan sambil liat demo,” tuturnya saat diwawancara Jumat (16/8/2019).
Setelah beberapa saat, pelajar yang tinggal di Kampung Jangari Kidul, Desa Bojong, Kecamatan Mande ini menyaksikan langsung unjuk rasa yang sudah mulai tak terkendali. Saat mulai ramai dengan salah seorang anggota polisi yang terbakar, Ridwan pun ikut panik.
Baca Juga:
- VIDEO: Detik-detik Polisi Terbakar Saat Aksi Mahasiswa di Cianjur
- UPDATE: Polisi yang Terbakar Ada Empat, Satu Dibawa ke RS Polri
- UPDATE: Identitas Tiga Polisi yang Terbakar di Pendopo Cianjur
“Selang beberapa waktu kemudian suasana memanas. Ada polisi terbakar dan sebenernya sih saya gak ikut memadamkan api di tubuh korban karena ngeri juga. Setelah api padam di badan korban. Si korban menjerit kesakitan teriak pengen di bawa ke RS dan teriak ‘sakit, sakit’. Karena saya kasihan, saya langsung mendekati si korban kebetulan di sana ada air gelas mineral,” ucapnya.