Viral, Babi Ngepet Tertangkap di Depok, Ternyata Hoaks
CIANJURUPDATE.COM, Depok – Viral babi ngepet tertangkap warga di Bedahan, Sawangan, Depok, ternyata hanya hoaks alias berita bohong. Peristiwa tersebut telah dipastikan sebagai rekayasa semata.
“Semuanya yang sudah viral tiga hari sebelumnya adalah hoaks, itu berita bohong,” kata Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar, Kamis (29/4/2021).
Berdasarkan penyelidikan, rekayasa dimulai ketika di permukiman itu, beberapa warga mengeluh uangnya hilang mulai kisaran Rp1 juta hingga Rp2 juta.
Tersangka rekayasa babi ngepet, AI kemudian memesan secara online seekor babi dari pecinta binatang dengan harga Rp900.000 plus ongkos kirim sebesar Rp200.000.
“Tujuan mereka adalah supaya lebih terkenal di kampungnya. Karena ini merupakan salah satu tokoh sebenarnya, tapi tidak terlalu terkenal, jadi supaya dia dianggap saja,” ungkap Imran.
Demi melancarkan aksinya, AI juga bekerja sama dengan delapan orang temannya. Mereka juga turut menyebarkan cerita-cerita bohong soal penangkapan babi ngepet tersebut.
Salah seorang pelaku juga dengan terang-terangan menyebut babi yang ditangkap bukan sekadar babi. Ia menyerukan bahwa itu adalah manusia yang telah berubah menjadi babi ngepet.
“Seolah-olah mengarang cerita, ada tiga orang, satu orang turun tanpa menapakkan kaki. Kemudian keduanya pergi naik motor, tiba-tiba satu setengah jam berubah jadi babi, padahal itu tidak benar. Sudah direncanakan,” jelas Imran.
Atas perbuatannya, polisi menjerat AI dengan pasal 10 ayat 1 atau 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946. AI terancam kurungan 10 tahun penjara.