Viral! Menu Tokpoki With Mozarella Khas Kedai Daebak Tokpoki Banyak Diburu Warga Cianjur

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Siapa yang suka drama Korea? Pasti tahu dong makanan khas dari Korea, yang terbuat dari tepung beras bernama tteokbokki. Yups, tteok memang cocok dimasak dalam kuah bumbu gochujang yang rasanya pedas manis. Tak heran jika camilan satu ini kian diburu masyarakat.

Pemilik Kedai Daebak Tokpoki, Hani Wiradireza (26) mengungkapkan, ide pertama membuka usaha ini awalnya karena melihat di media sosial dan tengah digemari. Kemudian, ia pun mengajak sang suami untuk membuka usaha camilan tteok ini di Cianjur.

ENAK: Kedai Daebak Tokpoki menyediakan berbagai menu khas Korea dengan rasa yang enak dan harga terjangkau. (Foto: Riski Maulana/cianjurupdate.com)

“Iya awalnya sih gak kepikiran, tapi aku kan lihat di Instagram, ada makanan khas Korea yang lagi banyak disukai. Akhirnya terciptalah Kedai Daebak Tokpoki ini,” ungkapnya kepada Cianjur Today Selasa, (2/3/2021).

Di hari pertama dibukanya Kedai Daebak Tokpoki, Hanu mengaku banyak warga yang antusias, bahkan sangat membludak. Ia pun tak menyangka bahwa bisnis kuliner miliknya ini sangat diminati.

“Di hari pertama, kami membeli bahan 20 kilogram tepung beras dan pas sebelum magrib semua sudah habis. Saya sampai gak percaya ini beneran atau enggak, karena awal membuka usaha ini antusias pembeli sangat membludak,” tuturnya.

Menu makanan yang disajikan di Kedai Daebak Tokpoki pun cukup lengkap, mulai dari odeng (kue ikan/bakso ikan khas Korea), tokpoki with mozarella (perpaduan tokpoki dengan keju mozzarella), tokpoki with seafood (perpaduan tokpoki dengan dupling seafood), tokpoki with egg (perpaduan tokpoki dengan telur), dan masih banyak lagi menu tokpoki dan toping lainnya.

“Semua menu yang kami sajikan sangat segar dan dari bahan baku berkualitas terbaik, sehingga rasa yang kami sajikan dijamin enak. Masalah harga pun sangat terjangkau dan hanya berkisar Rp12 ribu hingga Rp22 ribuan,” ujarnya.

Di masa pandemi ini, lanjut Hani, mungkin banyak usaha kuliner lain yang kena imbas bahkan tutup, tetapi kedai ini sendiri buka di masa pandemi dan terus berkembang.

“Hal yang harus disyukuri, karena usaha ini buka di masa pandemi ketika usaha lain banyak yang tidak bisa bertahan. Kami memberanikan diri dan alhamdulilah sangat menguntungkan,” jelasnya.

Hani mengungkapkan, kedai yang berada di Jalan Arief Rahman Hakim No 54 Cianjur ini pertama dibuka sudah bisa meraup omzet penjualan kurang lebih Rp5 juta per harinya.

“Harapan ke depannya, semoga Kedai Daebak Tokpoki ssmakin maju dan jadi camilan favorit masyarakat Cianjur. Bagi yang belum mencoba, buruan coba sekarang juga aneka varian menu yang kami suguhkan,” pungkasnya.(ct9/sis)

Exit mobile version