Viral Sampai Bangladesh, Ini Sejarah Alun-alun Cianjur

CIANJURUPDATE.COM – Alun-alun Cianjur kini telah banyak perubahan, terutama dari tampilan arsitekturnya yang semakin megah dan mewah. Bahkan kini menjadi salah satu destinasi terpopuler di Cianjur. Banyak dikunjungi para wisatawan lokal, bahkan luar kota.
Viralnya Alun-Alun Sampai Ke Banglades

Dengan pembangunannya yang begitu mewah dan menjadi daya tarik para wisatawan. Siapa sangka ternyata, Alun-Alun Cianjur sampai viral di sosial media Facebook hingga Bangladesh.
Diawali dari unggahan Mohammed Abu Sayed, sorang warga negara dari Banglades memosting beberapa gambar tiga dimensi akun-alun Cianjur dan mengungkapkan kelagumanya. Postingan itu disukai oleh 120 ribu orang, dikomentari lebih dari 140 ribu orang, dan telah dibagikan lebih dari seribu kali.
Terbukti populernya Alun-alun Cianjur kini bukan hanya pada masyarakat lokal, tetapi juga masyarakat mancanegara. Tapi, tahukah anda bagaimana sejarah dan perjalannan Alun-alun Cianjur yang dibangun pertama kalinya pada tahun 1810?
Termasuk RuteΒ DeΒ Grote Postweg

Pada era awal pembangunannya tepatnya pada era Daendels (1808), Cianjur adalah kota yang masuk ke dalam rute De Grote Postweg. lebih dikenal sebagai Jalan Raya Pos Anyer – Panarukan. Yakni termasuk kedalam rute komunikasi sepanjang 1000 kilometer yang dibuat Deandels untuk mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris.
Keberadaan Kantor Pos Cianjur tepat di depan Pintu Selatan Masjid Agung Cianjur (dok. Cianjur Heritage). Karena Masjid Agung Cianjur berlokasi di sisi Jl. Siti Jenab pada jalur pos Anyer-Panarukan, maka keberadaannya menjadi vital sebagai masjid utama penduduk muslim pribumi. Selain itu, Masjid Agung Cianjur juga dijadikan masjid utama untuk para pendatang yang melalui Jalan Raya Pos saat singgah di Cianjur. Tepat di sisi selatan mesjid terdapat Kantor Pos Cianjur yang pernah menjadi kantor pos utama di wilayah Priangan.