Viral Tes IQ ‘Rima dan Roro’ di WhatsApp, Jawabannya Bikin Bengong

CIANJURUPDATE.COM – “Ayah rima mempunyai lima anak.yaitu rara riri ruru rere. tahukah kamu siapa anak yg kelima?” Atau “Tahukah kamu ayah rima mempunyai lima anak”

Pengguna WhatsApp pasti tak aneh dengan viralnya dan teka-teki ‘Rima dan Roro’ di atas. Sebagian pengguna membuat challenge test IQ sebagai tantangan untuk teman satu kontak.

Ini juga dijadikan salah satu cara untuk menarik teman memulai percakapan pesan dan menjadikannya sebagai suatu ajang permainan berfikir. Tidak sedikit orang menjadi penasaran dan menaggapi tes tersebut. Contohnya:

Tes iQ
ayah rima mempunyai lima anak.yaitu rara riri ruru rere.
tahukah kamu siapa anak yg kelima?

Jawab dengan teliti?
Yang benar potonya akan saya post. Yang kalah wajib repost!”

Sebagian orang pasti akan menjawab Roro atau Rima. Terlepas dari jawaban mana yang benar, challenge test IQ ini viral dan banyak digemari orang-orang sebagai keasyikan tersendiri. Baik sebagai permainan bahasa dalam IQ untuk topik pembicara, sebagai hiburan. Atau bahkan hanya sekedar iseng mengisi waktu luang.

Namun nyatanya challenge test IQ ini tak hanya ditemukan di story WhatsApp atau medsos lainya. Bahlan menjadi pertanyaan- pertanyaan akademik di sekolah dan test masuk PTN/PTS. Baik dalam bentuk formal, misalnya menjadi pertanyaan dalam sebuah ulangan atau tes.

Pernah Dimuat

Soal teka-teki sejenis ini bahkan telah dimuat disitus brainly.co.id yang banyak dikunjungi para siswa dan siswi sebagai pencaharian bahan pembelajaran. Ini membuktikan bahwa challenge test IQ ini sanagat dipergunakan dan diminati pada saat ini baik itu sebagai bentuk hiburan dan pendidikan.

Soal-soal ini begitu beragam dan terus berkembang hingga sekarang. Tahap kesulitannya pun menjadi berbeda-beda, semakin menarik dan menantang bagi sebagian besar orang. Sebenarnya challenge ini melatih dan menuntut pola fikir seseorang untuk berfikir secara keritis, baik itu secara logika ataupun secara ilmiah.

Mengasah fikiran agar berfikir lebih tajam untuk menemukan jawaban dari soal- soalnya yang kebanyakan berupa sebuah kasus atau fenomena yang nampak sederhana. Namun kenyataannya banyak orang yang masih salah memilih jawaban.(*)

Penulis: Siti Nurlaila

Exit mobile version