Berita

Virus Nipah! Ancaman Pandemi Baru Asal Malaysia, Tingkat Kematian hingga 75 Persen

CIANJURUPDATE.COM, Jakarta – Belum selesai ancaman Covid-19 dengan berbagai varian mutasi barunya, kini dunia dihadapkan pada ancaman pandemi baru bernama, virus nipah.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun meminta seluruh pihak untuk tetap waspada terhadap potensi ancaman virus nipah yang belakangan ini menjadi objek kekhawatiran para ahli kesehatan dunia.

Kekhawatiran terhadap virus yang berasal dari nama sebuah kampung di Malaysia, Sungai Nipah, itu muncul. Sebab virus nipah disebut memiliki tingkat kematian hingga 75 persen dan sampai saat ini belum ditemukan vaksinnya.

“Indonesia harus selalu waspada terhadap potensi penularan virus nipah dari hewan ternak babi di Malaysia melalui kelelawar pemakan buah. Karena dari beberapa hasil penelitian menunjukkan adanya kelelawar buah bergerak secara teratur dari Semenanjung Malaysia ke Pulau Sumatera khususnya Sumatera Utara yang dekat dengan Malaysia,” ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes, Didik Budianto, Rabu (27/1/2021).

Didik menegaskan, hingga saat ini virus nipah belum pernah dilaporkan terindikasi di Indonesia. Meski pada 1999 virus tersebut menyerang negeri jiran, sehingga menyebabkan kematian pada ternak babi, bahkan juga manusia.

“Sampai saat ini kejadian infeksi virus nipah belum pernah dilaporkan di Indonesia,” tegasnya.

Didik menjelaskan, berdasarkan dari hasil penelitian yang sempat dilakukan pihaknya, dan potensi ancaman virus itu masuk ke tanah air. Ia pun mewanti-wanti agar seluruh pihak waspada soal asal mula penyebaran virus nipah melalui perdagangan hewan ternak.

1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button