Visi Ekonomi dan Pemberdayaan oleh Paslon Pilkada Cianjur 2024 Dalam Debat Perdana

“Kami menganggarkan Rp500 miliar per tahun untuk perbaikan jalan, agar akses ke pesantren semakin baik. Kami juga akan membimbing santri untuk berprestasi dan memberikan peran strategis bagi mereka di masyarakat,” ungkap Herman.
Herman juga menekankan dukungan bagi penyandang disabilitas dengan kolaborasi bersama sekolah pada tahun 2025.
Selain itu, program pelatihan (BLK) akan disiapkan untuk membekali para santri sesuai dengan keterampilan mereka, yang diharapkan menjadi modal utama dalam meningkatkan kesejahteraan.
Paslon 03, Deden Nasihin dan dr Efa, fokus pada pemberdayaan pesantren dalam aspek ekonomi dan literasi keuangan syariah.
BACA JUGA: Warga Cianjur Kecewa Debat Pilkada 2024 Dilaksanakan di Bandung: Tambah Biaya dan Tak Jamin Aman
“Kami melihat pesantren harus memiliki ilmu agrobisnis. Contohnya di Cibeber, di mana sudah ada yang memberdayakan holtikultura untuk mendanai santrinya,” kata Deden.
Menurutnya, upaya tersebut akan didukung oleh Peraturan Bupati (Perbup) khusus agar ada keberpihakan terhadap pesantren.
Deden juga menyoroti pentingnya pemerataan peluang usaha agar tidak hanya terpusat di kota.
“Kami berencana menggalakkan usaha ekonomi berbasis keuangan syariah, sehingga semua lapisan masyarakat Cianjur dapat merasakan manfaatnya,” tuturnya.