Volume Sampah di Cipanas Meningkat 15 Persen Saat Ramadan

CIANJURUPDATE.COM, Cipanas – Volume sampah rumah tangga di Kecamatan Cipanas meningkat 15 persen, sejak awal bulan Ramadan hingga saat ini.

Meski demikian, gundukan sampah liar yang biasanya menumpuk di trotoar dan jalanan kini mulai berkurang.

Koordinator Kebersihan Kecamatan Cipanas, Dede Ichsan mengatakan, sampah rumah tangga atau perumahan menjadi penyumbang kenaikan volume sampah di Cipanas.

Pasalnya, selama Ramadan ini masyarakat lebih memilih memasak di rumah dan tidak terlalu banyak beraktivitas di luar rumah.

“Di bulan suci Ramadan ini peningkatan sampah di Cipanas ada sekitar 15 persen yang didominasi sampah rumah tangga sebesar 70 persen kang,” ujar Dede kepada Cianjur Update, Sabtu (8/5/2021).

Ia menjelaskan, sampah di cipanas yang diangkut dari wilayah perumahan warga di bulan suci Ramadan ini bisa mencapai 23 sampai 27 ton per hari.

“Kalau sebelum bulan Ramadan biasanya hampir 23 sampai 25 ton sehari. Kalau sekarang berarti itu sampai hampir 27 ton,” ucap dia.

Dede menjelaskan, adanya peningkatan volume sampah di Cipanas disebabkan banyaknya keluarga yang berdiam di rumah karena lebih memilih untuk berbuka dan sahur di rumah saja.

“Jadi dipastikan itu naik 15 persen. Karena saat bulan Ramadan, selain berbuka dan sahur ada sampah takjil juga yang merupakan sampah musiman saat bulan Ramadan,” ucapnya.

Ia mengatakan, pengangkutan sampah langsung diambil dari pemukiman masyarakat ke truk sampah dan ada juga yang diangkut oleh petugas lalu disimpan di satu titik. Kemudian jika sudah terkumpul akan langsung diangkut menuju TPA.

“Selain itu, ketika penanganan sampah di lapangan, ada kendalanya. Pertama, kondisi petugas sedang berpuasa, kedua kondisi lalulintas Cipanas yang macet menjadi kendala pengangkutan sampah kadang tidak tepat waktu,” tuturnya.

Pihaknya mengimbau seluruh masyarakat Cipanas dan luar Cipanas untuk bersama-sama menjaga dan memelihara lingkungan.

“Jadikan momen bulan Ramadan ini untuk lebih meningkatkan kebersihan lingkungan. Karena selain untuk kenyamanan, kesehatan, dan keselamatan dari bencana, kebersihan juga merupakan sebagian dari iman,” ungkapnya.
Dede mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan pembersihan sampah dengan baik, meskipun ada lonjakan kenaikan volume sampah.

“Hanya mungkin karena pandemi Covid-19 ini, volume sampah lonjakannya tidak terlalu besar. Tentunya kami akan selalu semangat berkerja demi Cipanas bersih dan nyaman,” tandasnya.(ct6/sis)

Exit mobile version