Berita

Volume Sampah di Jalur Protokol Cipanas Naik 20 Persen Selama Arus Mudik dan Arus Balik

“Kami menghadapi keterbatasan dalam mengelola sampah di Cipanas karena kondisi lapangan yang terbatas,” ungkap Dede.

“Namun, kami bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup kecamatan, aktivis lingkungan setempat, dan pihak desa untuk menangani masalah ini,” imbuh dia.

Meskipun menghadapi kendala dalam transportasi dan jarak yang jauh ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mekarsari Cikalong, Dede menekankan pentingnya penanganan segera terhadap sampah tersebut untuk mencegah kerusakan lingkungan dan gangguan kesehatan masyarakat.

BACA JUGA: Gelar Opsih di Tiga Jalur Pendakian Gunung Gede, Relawan Bareng BBTNGGP Berhasil Angkut Ratusan Kilo Sampah

Dalam upaya mengurangi volume sampah, Dede menyebut bahwa pihaknya bekerja sama dengan pengolah sampah setempat untuk mendaur ulang sampah non-organik menjadi kerajinan dan menghasilkan pupuk dari sampah organik.

“Kami terus berupaya semaksimal mungkin untuk menangani masalah sampah ini, karena dampaknya dapat merugikan bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat,” tandasnya.

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button