CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Sebanyak 10 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Cianjur berada dalam satu pesawat bersama salah seorang PMI asal Karawang yang terpapar mutasi virus corona B117. Saat ini, 10 orang itu tengah dalam pelacakan.
Juru Bicara Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan, dua dari 10 PMI asal Cianjur yang mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta terpapar Covid-19 jenis Sars-Cov2.
“Jadi dua orang Cianjur itu terpapar Covid-19 dan langsung diisolasi di Wisma Atlet hingga dinyatakan negatif. Tapi karena mutasi ini, kami diminta untuk mengirimkan sampel darah dua orang tersebut,” tuturnya kepada Cianjur Today, Kamis (4/3/2021).
Hingga kini, lanjut Yusman, tim Satgas Covid-19 Kabupaten Cianjur baru bisa menemukan alamat lengkap seorang dari dua PMI penyintas Covid-19 tersebut. Yusman memastikan, semua PMI tersebut kini sudah berada di Cianjur.
“Maka dari itu kami bekerja sama dengan Disdukcapil untuk melacak dua PMI yang sempat positif Covid-19 itu. Sebab, kami hanya menerima nama dan kabupaten asal saja,” terangnya.
Yusman menyebut, saat ini Kabupaten Cianjur belum memiliki alat pendeteksi mutasi virus corona B117 yang berasal dari Inggris tersebut.
“Kami tidak memiliki alatnya, yang memiliki itu hanya di Litbangkes Jakarta,” tandasnya.(afs/sis)